Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA SD TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER RASA INGIN TAHU Firmansyah Firmansyah; Purwati Purwati; Nahrun Najib Siregar; Irfan Irnandi
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 6, No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v6i2.2211

Abstract

Pengintegrasian Pendidikan karakter pada bahan ajar merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah terjadinya degradasi nilai-nilai etika dan moral di kalangan remaja khususnya siswa SD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar matematika SD yang terintegrasi karakter rasa ingin tahu yang valid, praktis dan efektif. Bahan ajar yang telah dibuat diujicoba terbatas pada kelas IV SD Petompon 01 Kota semarang. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Reseach and Development (R & D). Prosedur yang digunakan adalah dengan menyederhanakan model pengembangan Borg & Gall. Model pengembangan Borg & Gall terdiri dari 10 langkah namun pada penelitian ini dibatasi sampai langkah ketujuh karena keterbatasan peneliti yaitu: 1) Potensi dan Masalah; 2) Pengumpulan data; 3) Desain produk; 4) Validasi Produk; 5) Revisi Desain; 6) Uji Coba keterpakaian; 7) Revisi Produk.Tehnik pengumpulan data adalalah observasi, wawancara, lambar validator bahan ajar dan tes hasil belajar . Tehnik analisis data terdiri dari analisis data kevalidan,kepraktisan dan keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bahan ajar matematika terintegrasi karakter rasa ingin tahu valid dengan skor 3,48 berada pada kategori sangat baik. 2) Bahan ajar matematika terintegrasi karakter rasa ingin tahu praktis dengan skor keterlaksanaan RPP 90,3 berada pada kategori sangat baik. 3) Bahan ajar matematika terintegrasi karakter rasa ingin tahu telah efektif dengan kriteria Prestasi belajar siswa pada kelas yang mendapatkan bahan ajar matematika terintegrasi karakter rasa ingin tahu mencapai ketuntasan klasikal 75%, dan Prestasi belajar siswa yang menggunakan bahan ajar matematika terintegrasi karakter rasa ingin tahu lebih baik daripada prestasi belajar siswa dengan pembelajaran konvensional.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VI SD NEGERI DAN SWASTA PADA MASA PANDEMI Firmansyah; irfan Irnandi; Purwati Purwati; Haryanto Haryanto
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.067 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i2.2132

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika sangat penting dikuasai sejak dini khususnya pada jenjang sekolah dasar. Hasil observasi awal, Kemampuan pemecahan masalah di masa pandemi tergolong rendah dikarenankan pembelajaran selama masa pandemi dianggap sangat menyulitkan bagi siswa, guru dan orang tua siswa. Sehingga diperlukan data kemampuan pemecahan masalah siswa SD baik negeri maupun swasta agar pembealjaran matematika selama masa pandemic dapat dievaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VI SD Negeri dan Swasta Kabupaten Manokwari pada masa pandemi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu siswa SD kelas VI kabupaten manokwari. Sampel penelitian terdiri dari 3 SD negeri dan 3 SD swasta. Tehnik pengumpulan data terdiri dari Tes tertulis, Wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara kuantitatif meliputi Uji perbedaan rata-rata tes kemampuan pemecahan masalah matematika SD negeri dan swasta menggunakaan Uji t berbantuan SPSS. Hasil Penelitian a) Instrument Tes Kemampuan Pemecahan Masalah (TKPM) memperoleh rata-rata 3,78 dari validator. Rata-rata skor validasi lembar observasi karakter rasa ingin tahu berada pada kategori sangat baik. Sedangkan pedoman wawancara memperoleh rata-rata 3,67 dari validator. Rata-rata pedoman wawancara berada pada kategori sangat baik. Beradasarkan hasil validasi tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua instrument penelitian yang akan digunakan valid. Berdasarkan analisis uji perbedaan rata-tata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SD Negeri dan SD Swasta diperoleh nilai signifikansi 0,014 < daripada 0,05 sehingga H0 ditolak Artinya kemampuan pemecahan maslaah siswa SD Negeri lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa SD Swasta.
Pengembangan Instrumen Penilaian Untuk Pembelajaran Matematika Berbasis Pjbl Pada Sekolah Penggerak Di Kabupaten Manokwari Irfan Irnandi; Nahrun Najib Siregar; Andi Fajeriani Wyrasti
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/th.v8i1.4925

Abstract

One of the important components in educational evaluation is assessment. This study aims to develop an assessment instrument for PjBL-based learning in mathematics at a driving school in Manokwari district. The research method used by the researcher is research and development with a 4D development model (Define, Design, Develop, and Disseminate). This research procedure consists of this includes 4 stages, namely the stage of defining (define), design (design), development (develop) and dissemination (disseminate). The data collection technique used in this study is the method of observation, instrument validation, and interviews. The assessment instrument was validated with a content validity ratio approach, then its reliability was tested with the SPSS-assisted Cronbach Alpha test. Research Results a) The PTS Assessment Instrument for collaborative projects between subjects obtained an average of 3.67 from the validator. The average validation score is in the very good category. Based on the results of the validation, it can be concluded that the instrument to be used is valid. b) The reliability test of the PTS assessment instrument for the collaboration project between subjects in 7th grade boys and 7th graders obtained Cronbach's alpha reliability coefficient values of 0.749 and 0.774, respectively, where both values were between 0.7 and 0.9 so that it could be concluded that the instrument to be used has high reliability.Keywords: Project Based Learning, Subjects Collaboration, Sekolah Penggerak, Research Instruments