Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Infiltration Well Efficacy in Ciliwung Basin Based on Rainfall-Runoff Volumetric Analysis Natio Jiwa Ksatria; Taofik Hidayatullah; Fuad Hasan; Novreta Ersyi Darfia; Syarvina; Muhammad Rizky Kumaryadi
JURNAL SAINTIS Vol. 22 No. 01 (2022)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/saintis.2022.vol22(01).8693

Abstract

[EN] Run-off management is the main challenge of every big city. Land availability, project timeframe, and financing are several issues regarding run-off management implementation, including Indonesia’s Capital City, Jakarta. One of the engineering tools that used to reduce the negative impacts of run-off in Jakarta is Infiltration Well. Several researches on this topic confirm the positive impact of building infiltration well on small catchment area. This study aims to understand the efficacy of infiltration well project on big basin area, the Ciliwung Basin. Ciliwung basin is divided into two sub-basin, Upstream Ciliwung and Downstream Ciliwung. The analysis is performed using volumetric abstraction of infiltration well volume and daily infiltration rate. 4 rainfall stations are used in this study, 2-gauge rainfall stations on each basin. Infiltration well capacity is tested with different return-period rainfall based on daily and storm-rainfall (3-days cumulative rainfall). The results show that by implementing 1 million infiltration wells at each sub-basin the abstraction volume is below 10% for 10-year return period rainfall and below 5% for 25-year return period rainfall.
Penerapan Manajemen Bencana di Kelurahan Cipageran sebagai Kampung Siaga Bencana dalam Mengantisipasi Potensi Bencana Sesar Lembang Yanyan Agustian; Asep Setiawan; Raden Herdian Bayu AshSiddiq; Bambang Eko Widyanto; Fuad Hasan; Yulia Mega Puspita Dewi
Jurnal Inovasi Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Inovasi Masyarakat
Publisher : LP2M Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33197/jim.v3i3.1960

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk modeling masyarakat yang siap mengahadapi bencana gempa dengan menerapkan Model Kampung Siaga Gempa dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk “Sosialisasi Manajemen Siaga Bencana Gempa dan Penerapan Alat Deteksi Gempa, Studi Kasus: Sesar Lembang” di kampung Cipageran RT.06, RW.24, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi, yaitu daerah yang terletak pada jalur Sesar Aktif yang bernama Sesar Lembang. Luaran dari kegiatan ini diharapkan masyarakat mengetahui dan memahami terkait Sesar Lembang dan Potensi bahaya yang berdampak pada lingkungan sekitarnya, mengetahui dan memahami konsep bangunan tahan gempa dan memahami cara evakuasi mandiri dan kesiapsiagaan terhadap bencana sebelum saat dan setelah terjadi bencana.
Pengenalan Konsep Low Impact Development (LID) dalam Upaya Pengelolaan Air Berkelanjutan untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Saat Musim Kering dan Serah Terima Sumbangan Buku untuk Taman Baca di Kp. Kudang RW03, Desa Limbangan Timur, Kecamatan Blubur Limbangan-Garut Yanyan Agustian; Asep Setiawan; Raden Herdian Bayu AshSiddiq; Bambang Eko Widyanto; Fuad Hasan; Yulia Mega Puspita Dewi
Jurnal Inovasi Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi Masyarakat
Publisher : LP2M Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33197/jim.v4i1.1961

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menyosialisasikan penerapan teknologi permanen air hujan dan pengolahan air rumah tangga untuk efisiensi penggunaan air di musim kemarau di Kp.Kudang RW03, Desa Limbangan Timur Kecamatan Blubur Limbangan-Garut. Luaran dari kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan memahami permasalahan yang terjadi di lingkungannya yaitu masalah kekeringan yang terjadi serta pengendaliannya dengan konsep LID, dan diharapkan pula anak-anak di lingkungan tersebut menjadi tertarik untuk membaca dengan lebih sering datang ke Taman Baca. 62% masyarakat menganggap bahwa materi serta alat yang disampaikan mudah dipahami. 100% masyarakat sangat setuju bahwa materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan atas permasalahan yang sedang dialami di lingkungan tersebut