Use Etica
Universitas Darussalam Gontor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN MULSA DAN PUPUK HAYATI TERHADAP PRODUKSI TANAMAN BAWANG PUTIH (Allium Sativum L) VARIETAS LUMBU PUTIH Use Etica; Novianto Novianto; Muhammad Muhammad
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v8i2.3067

Abstract

Permintaan (konsumsi) bawang putih yang terus meningkat dari tahun ke tahun karena pertumbuhan penduduk dan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat akan pentingnya nutrisi pada komoditas ini, tidak memungkinkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mulsa dan pupuk hayati terhadap produksi tanaman bawang putih (Allium Sativum L). Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Agroteknologi Universitas Darussalam Gontor, jenis tanah grumusol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari sampai Mei 2022. Penelitian ini menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 9 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Faktor perlakuan pemberian pupuk hayati yang terdiri dari 3 (tiga) taraf perlakuan dan perlakuan pemberian mulsa yang terdiri dari 3 (tiga) taraf perlakuan.Perlakuan pemberian pupuk hayati yaitu : P0 = tanpa pupuk hayati, P1 = pemberian MA-11 dan P2 = pemberian EM-4. Perlakuan pemberian mulsa yaitu : M0 = tanpa mulsa, M1 = pemberian mulsa plastik hitam perak dan M2 = mulsa jerami padi. Pengamatan yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), laju pertumbuhan (cm), berat basah umbi (cm), berat kering umbi (cm), jumlah siung (buah), berat basah per plot (kg/ha), dan berat kering per plot (kg/ha). Untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati maka data diperoleh dianalisis secara statistik, menggunakan sidik ragam dan untuk melihat perbedaan antara perlakuan dilanjutkan dengan BNT pada taraf nyata 5%. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kombinasi antara perlakuan pemberian mulsa dan pupuk hayati tidak terdapat interaksi yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah siung perumbi, berat basah perumbi, berat kering perumbi, berat basah perplot, dan berat kering perplot. Secara mandiri pemberian mulsa jerami padi (M2) memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap parameter berat kering perplot (253.67) dan memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur pengamatan 2 mst sampai dengan 7 mst tinggi tanaman. Perlakuan dengan pemberian MA-11(P1) memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat basah perumbi (7.92). Perlakuan tanpa mulsa (M0) memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap parameter berat basah perplot (503.25).