Rika Nurul Miftah
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAME BASED ASSESSMENT UNTUK PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI: KAHOOT! Indah Suryati; Ratna Permatasari; Adinda Putri Rofiana; Rika Nurul Miftah; Wafa Sandwi Musthofa
Jurnal Terapan Abdimas Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v7i1.10310

Abstract

Abstract. Learning assessments at SMP Muhammadiyah 4 Sambi during this pandemic have not maximized the use of online learning assessment (online). Teachers have not been able to adapt to technology in the field of education, such as making learning media. The Student Creativity Program is expected to be able to maximize online learning assessments with learning assessment in the form of the Game application “Kahoot!” and can train teachers to adapt to technology in education. It is hoped that with this assessment media, teachers can maximez the use of online learning assessment. The objectives to be achieved in this PKM-PM are to socialize and train teacher in utilizing technology with Game-based learning assessment “Kahoot!”, to find out how to conduct learning assessment with the “Kahoot!” application and to create online learning assessment with application “Kahoot!”during the pandemic. The implementation methode consist of the preparation stage, the implementation/implementation stage and the evaluation stage. We succeeded in socializing and training teachers in utilizing technology with the Game-based learnig assessment “Kahoot!”. We have also succeeded in socializing to teachers in knowing how to conduct learning assessment with the “Kahoot!” application. And the teacher with our help also succeeded in creating learning assessment with the “Kahoot!” application that is by applying it to 7th graders for assessments on mathematics subject matter of numbers.Abstrak. Penilaian pembelajaran di SMP Muhammadiyah 4 Sambi pada masa pandemi ini, belum memaksimalkan penggunaan penilaian pembelajaran secara online (daring). Bapak dan Ibu guru belum bisa beradaptasi dengan teknologi di bidang pendidikan, seperti membuat media pembelajaran. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini diharapkan mampu memaksimalkan penilaian pembelajaran secara daring dengan media penilaian pembelajaran berupa aplikasi Games “Kahoot!” dan dapat melatih guru untuk beradaptasi dengan teknologi dibidang pendidikan. Diharapkan dengan media penilaian ini, guru bisa lebih memaksimalkam penggunaan penilaian pembelajaran secara daring. Tujuan yang ingin dicapai pada PKM-PM ini yaitu untuk mensosialisasikan dan pelatihan kepada guru dalam memanfaatkan teknologi dengan penilaian pembelajaran berbasis Game “Kahoot!”, untuk mengetahui cara melakukan penilaian pembelajaran dengan aplikasi “Kahoot!”dan untuk menciptakan penilaian pembelajaran online dengan aplikasi “Kahoot!” selama masa pandemi. Metode pelaksanaannya terdiri dari tahap persiapan, tahap implementasi/pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Kami berhasil mensosialisasikan dan pelatihan kepada guru dalam memanfaatkan teknologi dengan penilaian pembelajaran berbasis Game “Kahoot!”. Sehingga Bapak dan Ibu guru dapat mengenal Game “Kahoot!” untuk penilaian pembelajaran. Kami juga berhasil mensosialisasikan kepada guru dalam mengetahui cara melakukan penilaian pembelajaran dengan aplikasi “Kahoot!”. Sehingga Bapak dan Ibu guru dapat berlatih membuat media pembelajaran untuk penilaian pembelajaran. Dan dapat menjadi reverensi untuk Bapak dan Ibu guru dalam membuat media pembelajaran. Serta guru dengan bantuan kami juga berhasil menciptakan penilaian pembelajaran dengan aplikasi “Kahoot!” yaitu dengan menerapkannya kepada siswa kelas 7 untuk penilaian pada mata pelajaran matematika materi bilangan. Siswa terlihat begitu antusias dan aktif selama melakukan penilaian dengan Game “Kahoot!”. 
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) PADA MATERI GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI Rika Nurul Miftah; Rini Setyaningsih
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.421 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i3.5780

Abstract

Permasalahan di SMP N 3 Purwodadi antara lain belum adanya LKPD yang berbasis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Melihat permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada materi geometri SMP yang memenuhi kriteria valid dan praktis untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan lima tahapan, yaitu: tahap analisis, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi,dan tahap evaluasi. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII D SMP N 3 Purwodadi. Pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket respon peserta didik, dan angket respon guru. Hasil penelitian ini diperoleh dari penilaian kevalidan LKPD oleh dosen program studi pendidikan matematika dan guru matematika SMP N 3 Purwodadi memenuhi kriteria sangat valid dengan rata-rata 4,52; dan dengan skor rata-rata 4,55 didapatkan penilaian kepraktisan LKPD berdasarkan respon peserta didik dan respon guru yang memenuhi kriteria sangat praktis. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa LKPD berbasis AKM valid dan praktis untuk diimplementasikan pada pembelajaran matematika. Problems at SMP N 3 Purwodadi include the absence of LKPD based on Minimum Competency Assessment. Seeing these problems, this study aims to find out how the process of developing Student Worksheets based on Minimum Competency Assessment on junior high school geometry material that meets valid and practical criteria to improve students' numeracy literacy skills. This study uses the ADDIE development model which consists of five stages, namely: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The test subjects in this study were students of class VIII D SMP N 3 Purwodadi. Collecting data using validation sheets, student response questionnaires, and teacher response questionnaires. The results of this study were obtained from the validity of the Student Worksheets by lecturers of the mathematics education study program and mathematics teachers at SMP N 3 Purwodadi meeting the very valid criteria with an average of 4.52; and with an average score of 4.55, the practicality assessment of the Student Worksheet was obtained based on student responses and teacher responses that met the very practical criteria. Therefore, it can be said that the Student Worksheet based on the Minimum Competency Assessment is valid and practical to be implemented in mathematics learning.