Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Penggunaan Helm dengan Beratnya Cedera Kepala Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Darat di RSUD Ulin Bulan Mei - Juli 2013 Inas Tsurayya Fadilla Lahdimawan; Agus Suhendar; Siti Wasilah
Berkala Kedokteran Vol 10, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v10i12.958

Abstract

ABSTRACT: Head injury is one of the leading cause of morbidity and mortality in the world and the seventh cause of mortality in Indonesia . Head injury is one of the most top 10 diseases in Ulin General Hospital. The increasing number of motorcycle leading head injury to occur more often, considering that road traffic accidents are the most frequent cause of head injury. Lack of public awareness in helmet use leads it to be the primary factor of head injury. The objective of the research is to identify the relationship between helmet use and head injury severity caused by road traffic accidents. The method of the research is descriptive analytical with cross-sectional approach and it took place at Ulin General Hospital from May – July 2013. Total samples of 73 people taken based on inclusion criteria. The most frequently age group was between the age 15-24 (41,1%). Males frequently injured than female with male to female ratio was 1,9:1. Most of them were non-helmeted motorcyclist (53,4%). The most frequent head injury severity was mild head injury (64,4%). The data were statistically analyzed by Chi-square test showed p = 0.041 (α = 0.05). Based on the research there is a significant relationship between helmet usage and the severity of head injury caused by road traffic accidents. Keywords: head injury, helmet, road traffic accidents ABSTRAK: Cedera kepala merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian di dunia dan ke-7 di Indonesia. Cedera kepala termasuk 10 penyakit terbesar di RSUD Ulin Banjarmasin. Meningkatnya angka kendaraan bermotor menyebabkan cedera kepala semakin sering terjadi, mengingat salah satu penyebab tersering cedera kepala adalah kecelakaan lalu lintas. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan helm menjadi faktor utama terjadinya cedera kepala. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara penggunaan helm dengan beratnya cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas darat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional bertempat di RSUD Ulin bulan Mei – Juli 2013. Jumlah sampel sebanyak 73 orang  diambil berdasarkan kriteria inklusi. Kelompok usia terbanyak yaitu 15-24 tahun (41,1%). Jenis kelamin laki-laki banyak mengalami cedera kepala daripada perempuan dengan perbandingan 1,9:1. Status penggunaan helm terbanyak adalah tidak menggunakan helm (53,4%). Beratnya cedera kepala terbanyak adalah cedera kepala ringan (64,4%). Data dianalisis statistik dengan uji Chi-square menunjukkan p = 0,041 (α = 0,05). Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan bermakna antara penggunaan helm dengan beratnya cedera kepala akibat kecelakaan lalu lintas darat. Kata-kata kunci: cedera kepala, helm, kecelakaan lalu lintas darat
EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE NILAI HASIL Muntiyono .; Agus Suhendar
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 15 No. 1 (2020): Jurnal ISU Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan pembangunan di Indonesia menjadi tantangan baru bagi pihak konstruksi di dalam pelaksanaannya. Proyek konstruksi pun berkembang semakin rumit baik dalam hal penerapan teknologi bangunan, estetika, fisik, maupun biaya. Tak jarang kita temui proyek yang mengalami keterlambatan pelaksanaan bahkan sampai terhenti pelaksanaannya karena masalah biaya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu konsep dimana dapat mengendalikan dua hal pokok tadi, yaitu biaya dan waktu. Selanjutnya dikenal sebuah konsep bernama Earned Value, dimana merupakan sebuah konsep yang menyajikan pengelolaan proyek dengan mengintegrasikan biaya dan waktu. Konsep earned value memiliki tiga komponen utama yaitu rencana penyerapan biaya (budget cost), biaya aktual yang sudah dikeluarkan (actual cost), dan suatu nilai yang didapatkan dari biaya yang sudah dikeluarkan atau yang disebut earned value. Hasil dari evaluasi yang ditunjukkan oleh earned value dapat digunakan sebagai early warning jika terdapat inefisiensi kinerja dalam penyelesaian proyek sehingga dapat dilakukan antisipasi dini agar pembengkakan biaya dan keterlambatan penyelesaian proyek dapat dicegah. Pada studi ini, penulis membahas penerapan earned value pada proyek pekerjaan rehabilitasi dan perluasan gedung kantor distribusi PLN Lampung.Disajikan pula evaluasi proyek tiap bulan sehingga diketahui apakah proyek berjalan lebih cepat dari rencana dan mendapatkan profit atau sebaliknya, serta grafik rekapitulasi kuadran biaya vs. waktu yang menampilkan posisi proyek tiap bulan pada empat kuadran (schedule+, biaya+, schedule+, biaya-, schedule-, biaya+, dan schedule-, biaya-).