Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efek Pajanan Kadmium (Cd) terhadap Aktivitas Katalase Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) Nuryandi Khairunanda; Eko Suhartono; Triawanti Triawanti
Berkala Kedokteran Vol 10, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v10i1.926

Abstract

ABSTRACT: Cadmium (Cd) is a heavy metal compound which is often founded in the environment and food. It has a wide variety of negative effects on target exposed organs, such as blood. Cd increases the Reactive Oxygen Species (ROS) which will lead to an increase in catalase (CAT) activity. The aim of this study was to determine the effect of Cd exposure on CAT activity in the rat ovary (Rattus norvegicus). It was an experimental laboratory using 2 groups. Control group P (0) was given 2 mL aquadest and treatment group P (1) was given Cd with 1,2 x 10-2 mg daily for 4 weeks. The results showed that the mean of the activity of CAT in the control group P(0) was 0,382 + 0,225 μU/mg while in the treatment group P(1) was 0,458 + 0,393 μU/mg. The statistical analysis test using unpaired t test showed an insignificant differences between those two groups with p = 0,599 (p > 0,05). It can be concluded that Cd does not have effect on activity of CAT in the rats’ blood. Keywords: cadmium, catalase activity, oxydative stress..ABSTRAK: Kadmium (Cd) adalah suatu senyawa logam berat yang sering terdapat pada lingkungan dan makanan. Cd memiliki berbagai efek negatif pada organ target yang terpajan, salah satunya adalah darah. Mekanisme Cd untuk merusak jaringan yang terpajan adalah dengan meningkatkan Reactive Oxygen Species (ROS) yang akan menyebabkan peningkatan aktivitas katalase (CAT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pajanan Cd terhadap aktivitas CAT pada darah tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini bersifat laboratorik eksperimental yang dilakukan pada 2 kelompok, yakni kelompok kontrol P(0) yang diberi akuadest sebanyak 2 mL dan kelompok pajanan P(1) yang diberi Cd dengan dosis 1,2 x 10-2 mg setiap hari selama 4 minggu. Hasil penelitian didapatkan rerata pada kelompok kontrol P (0) sebesar 0,382 + 0.225 µU/mg dan pada kelompok perlakuan P(1) sebesar 0,458 + 0,393 µU/mg. Pada uji t tidak berpasangan didapatkan tidak ada perbedaan yang bermakna dari kedua kelompok dengan p = 0,037 (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa Cd tidak memiliki efek pada aktivitas CATpada darah tikus putih. Kata-kata kunci: kadmium, aktivitas katalase, stres oksidatif.