Anggoro Pratomo Adi
Program Studi Teknik Geodesi Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGUJIAN AKURASI DAN KETELITIAN PLANIMETRIK PADA PEMETAAN BIDANG TANAH PEMUKIMAN SKALA BESAR MENGGUNAKAN WAHANA UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) Anggoro Pratomo Adi; Yudo Prasetyo; Bambang Darmo Yuwono
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (948.735 KB)

Abstract

ABSTRAKKebutuhan pengukuran dan pemetaan bidang tanah di Indonesia masih sangat tinggi, dimana masih banyak bidang-bidang tanah yang belum terpetakan. Untuk itu dibutuhkan metode pengukuran dan pemetaan bidang tanah yang efektif dan efisien untuk menunjang terlaksananya pemetaan bidang tanah tersebut.Salah satu metode efektif dan efisien yang dapat digunakan selain terestris adalah metode fotogrametri menggunakan wahana pesawat tanpa awak atau biasa disebut UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Untuk mengetahui apakah pemetaan bidang tanah menggunakan wahana UAV memenuhi standar ketelitian geometri dan planimetrik dari BIG maupun BPN, maka perlu dilakukan pengujian mengenai ketelitian geometri dan planimetrik pada pemetaan bidang tanah menggunakan wahana pesawat tanpa awak atau UAV. Pengujian ketelitian geometri dilakukan dengan berpedoman pada Perka BIG Nomor 15 Tahun 2014. Sedangkan pengujian ketelitian planimetrik dilakukan dengan membandingkan luas serta jarak dari sampel bidang-bidang tanah antara hasil pengukuran menggunakan UAV (metode fotogrametri) dengan hasil pengukuran terestris yang berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997. Dari pengujian yang dilakukan, seluruh orthofoto yang dihasilkan memenuhi standar ketelitian geometri peta RBI serta ketelitian planimetrik peta dasar pendaftaran. Selain itu, berdasarkan hasil uji statistika F (Fisher) tidak terdapat perbedaan ketelitian geometri yang signifikan antara orthofoto yang dibentuk dari dua buah perangkat lunak baik pada daerah yang memiliki topografi relatif datar maupun berbukit.Kata Kunci : Bidang Tanah, Ketelitian Geometri, Ketelitian Planimetrik, UAVABSTRACTNeeds of measurements and plot mapping in Indonesia is very high, it shown by many unmapped plot. So required the effective and efficient method to support the plot mapping implementation. One of the effective and efficient method that can used besides terrestrial is photogrammetric method using an UAV (Unmanned Aerial Vehicle). To determine whether the plot mapping using UAV meets the geometric and planimetric accuracy standard of BIG and BPN, it needs the geometric and planimetric accuracy test.. Testing of geometric accuracy is based on the Perka BIG 15/2014. While testing of planimetric accuracy did by comparing the area and distance from sample plot between the measurement results using UAV (photogrammetric method) with the measurement results using a Total Station (terrestrial method) that based on PMNA 3/1997. Based on the tests, generated orthophotos meet the geometric accuracy of RBI map also the planimetric accuracy of base map registration. In addition, based on the results of F statistics test ( Fisher), there are no significant differences of geometric accuracy between orthophotos that generated by two software on flat and hilly topography.Keywords: : Geometric Accuracy, Planimetric Accuracy, Plot, UAV