Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana NET TV membingkai kasus penyelundupan narkoba dan membingkai citra Dirjen Bea dan Cukai. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial atas realitas Berger dan Luckmann, paradigma konstruktivisme dengan studi analisis framing. Teknik Pengumpulan data: analisis teks, wawancara, observasi partisipan, dan studi pustaka. Teknik analisis data: analisis framing Robert N. Entman dan analisis wawancara. Teknik validitas dan realibilitas data: pengamatan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi sumber.Hasil penelitian ini menunjukkan NET TV membingkai kasus penyelundupan narkoba dengan menampilkan empat pendefinisian masalah, empat perkiraan penyebab masalah, empat keputusan moral, dan empat penekanan penyelesaian masalah. Dengan melakukan penyeleksian isu bersama kesepakatan pihak Dirjen Bea dan Cukai serta melakukan penonjolan isu melalui editing, teks secara lisan maupun tulisan, serta gestur pemain. Citra yang terbingkai pun menjadi dua yaitu citra pelayanan dan perlindungan.Saran yang dapat diberikan ialah pendefinsian masalah yang timbul dapat menjadi bahan evaluasi Dirjen Bea Cukai; dalam episode rekonstruksi sebaiknya dicantumkan pemberitahuan; sebaiknya NET TV sebagai media massa lebih objektif dan berimbang; penelitian ini hanya terbatas pada aspek teks diharapkan ada penelitian lebih lanjut dengan aspek yang lebih luas.