B Chandra Anggitya Putra
Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERUBAHAN KARAKTERISTIK PERMUKIMAN PESISIR PADA KAWASAN WISATA PANTAI ALAM RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES B Chandra Anggitya Putra; Bitta Pigawati
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 2, No 3 (2013): Agustus 2013
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.427 KB)

Abstract

Kawasan Pantai Alam Randusanga Indah (PARIN) merupakan salah satu wilayah pariwisata potensial (WPP) pantai utara yang memiliki penggunaan lahan yang terdiri dari perikanan (budidaya dan tangkap), hutan mangrove, pertanian (sawah terintrusi), permukiman minoritas dan pariwisata (wisata pantai). Kawasan wisata yang terletak di Kelurahan Randusanga Wetan dan Randusanga Kulon tersebut memiliki karakteristik guna lahan spesifik karena di kawasan wisata yang berfungsi untuk menjalankan aktivitas wisata terdapat fungsi lain berupa kawasan permukiman.Perkembangan aktivitas pariwisata di Kawasan Pantai Alam Randusanga Indah (PARIN) telah mempengaruhi perubahan guna lahan di sekitar kawasan wisata dan  mempengaruhi perubahan kondisi fisik lingkungan permukiman dan penggunaan permukiman masyarakat pesisir di sekitarnya. Penelitian ini  bertujuan  untuk  mengkaji bentuk perubahan karakteristik permukiman pesisir kawasan wisata Pantai Alam Randusanga Indah di Kelurahan Randusanga Kulon dan Randusanga Wetan berdasarkan indikator perubahan lingkungan fisik permukiman dan perubahan penggunaan permukimannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa telah terjadi perubahan karakteristik permukiman pesisir pada kawasan wisata Pantai Alam Randusanga Indah yang meliputi Kelurahan Randusanga Wetan dan Randusanga Kulon Wetan. Perubahan karakteristik lingkungan fisik permukiman masyarakat pesisir ditunjukan dari peningkatan kualitas jaringan jalan, peningkatan kualitas hunian, peningkatan kualitas permukiman, dan peningkatan kualitas permanensi bangunan. Sementara kualitas jaringan persampahan di permukiman masyarakat pesisir mengalami penurunan. Sementara perubahan karakteristik penggunaan permukiman masyarakat Perubahan penggunaan permukiman sebagian besar dilakukan oleh masyarakat yang memiliki hunian di sekitar akses masuk wisata pantai. Penggunaan permukiman yang semula hanya hunian biasa beralih menjadi warung/toko/jasa karena peluang usaha yang disebabkan keberadaan kawasan wisata pantai.