Rizka Nurhaimi Ayuningtyas
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP BANJIR DI KELURAHAN ULUJAMI, JAKARTA Rizka Nurhaimi Ayuningtyas; Sri Rahayu
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 3, No 2 (2014): Mei 2014
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.312 KB)

Abstract

Kota Jakarta merupakan kota yang sering terjadi bencana banjir. Salah satu kelurahan yang mengalami banjir adalah Kelurahan Ulujami di Kecamatan Pesanggrahan. Kelurahan ini merupakan daerah yang dilewati oleh Sungai Pesanggrahan yang merupakan salah satu sungai penyebab banjir di Jakarta. Masyarakat di Kelurahan Ulujami memiliki persepi mereka terhadap banjir dengan pengalaman mereka selama mereka mengenal banjir di daerah mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pemahaman masyarakat terhadap banjir dan tindakan masyarakat dalam mengatasi banjir yang sering melanda tempat tinggal mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah pemahaman masyarakat mengenai banjir dan tindakan masyarakat dalam menghadapi banjir. Pemahaman banjir berupa penyebab banjir, dampak banjir, dan keinginan untuk pindah tempat tinggal, dimana pemahaman tersebut memiliki keterkaitannya dengan tingkat pendidikan, pendapatan, jarak rumah dengan sungai, jumlah lantai rumah, dan status kepemilikan rumah. Tindakan responden dalam pra banjir adalah menyelamatkan jiwa mereka. Pada saat banjir, tindakan responden adalah mengungsi ke tempat pengungsian. Tindakan responden pada pasca banjir adalah meninggikan lantai rumah dan membuat tanggul di depan rumah mereka dalam menghadapi banjir selanjutnya.Rekomendasi untuk pemerintah adalah pembentukan kelompok tanggap bencana, sosialisasi mengenai pemahaman banjir, dan pemetaan daerah rawan bencana banjir dengan lingkup yang lebih kecil. Rekomendasi untuk masyarakat adalahmembuat sistem informasi dengan sistem jaringan komunikasi yang dikepalai oleh Ketua RT ke perwakilan masyarakat dan selanjutnya disampaikan ke masyarakat lainnya. Selain itu, ketua RT juga membuat sistem jaringan komunikasi ke pihak pemerintah yang berada diatas kepemimpinannya.