Venny V. S Turnip
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PARTISIPASI MASYRAKAT DALAM PEMBANGUNAN SANITASI PERKOTAAN DI KELURAHAN ROWOSARI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Venny V. S Turnip; Mohammad Mukti Alie
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 4, No 2 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.852 KB)

Abstract

Prasarana sanitasi merupakan kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Namun masih terdapat wilayah yang tidak memiliki prasarana sanitasi yang memadaiakibat kurangnya pemeliharaan sehingga tidak dapat berfungsi dengan semestinya. Untuk itu diperlukan peran dari masyarakat agar terciptanya suatu pembangunan yang berkelanjutan melalui program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bentuk patisipasi masyarakat dalam program SPBM serta untuk mengetahui factor yang mempengaruhi bentuk partisipasi masyarakat baik faktor internal maupun faktor eksternal. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik masyarakat di Dusun Kebuntaman Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang.Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan gabungan kuantitatif dan kualitatif. Teknik Analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif kuantitatif. Program pembangunan sanitasi di Kelurahan Rowosari melibatkan partisipasi masyrakat, dimana masyarakat turut berperan dan dilibatkan selama program berjalan. Masyarakat turut berpartisipasi dalam tahap sosialisasi, tahap pelaksanaan, serta partisipasi dalam tahap pengendalian dalam mendukung perbaikan sanitasi. Pata tahap prencanaan masyarakat terlibat dalam perencanaan pembangunan MCK dan IPAL Komunal yaitu dengan turut mengahadiri pertemuan serta dalam bentuk uang dan makanan yang pada saat pertemuan berlangsung. Pada tahap kosntruksi masyarakat memberikan partisipasinya dalam bentuk tenaga, sementara masyarakat turut pula memberikan partisipasinya dalam bentuk uang pada tahap operasional.