Astrini Ayu Puspita
Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS UPAYA MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN KAMPUNG HIJAU (STUDI KASUS : KELURAHAN GAYAMSARI, KOTA SEMARANG) Astrini Ayu Puspita; Nany Yuliastuti
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 2, No 3 (2013): Agustus 2013
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.642 KB)

Abstract

Kampung yang mulai mencoba mengedepankan aspek ekologi adalah Kelurahan Gayamsari, Semarang. Pemerintah kelurahan mencanangkan program green-village menuju permukiman yang berkelanjutan. Upaya yang dilakukan masyarakat Kelurahan Gayamsari menuju kampung hijau atau permukiman green-village adalah gerakan penghijauan dan optimalisasi ruang terbuka hijau, penerapan teknologi ramah lingkungan, peningkatan kenyamanan, dan pengolahan sampah secara mandiri. Partisipasi masyarakat juga muncul dengan pembentukan kelompok-kelompok peduli lingkungan. Namun, adanya implementasi Kelurahan Gayamsari dalam mewujudkan kampung hijau belum terwujud secara optimal, karena masih adanya permasalahan seperti banjir, peningkatan pencemaran udara, dan minimnya kulitas ruang terbuka hijau. Maka muncul research question penelitian ini yaitu “Seberapa Besar Upaya Yang Dilakukan Masyarakat Kawasan Permukiman Kelurahan Gayamsari Dalam Mewujudkan Kampung Hijau ?”. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk menilai upaya-upaya yang dilakukan masyarakat Kelurahan Gayamsari dalam mewujudkan kampung hijau. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diketahui bahwa upaya masyarakat dalam mewujudkan kampung hijau secara umum sudah cukup baik yaitu dengan nilai indeks 1,99, hal ini dilihat dari upaya keterlibatan masyarakat tinggi (nilai indeks 2,43) pemanfaatan ruang permukiman yang cukup (nilai indeks 1,99, dan perilaku ramah lingkungan cukup (nilai indeks 1,91). Namun pada upaya kegiatan ekonomi masih rendah (nilai indeks 1,56). Hal ini disebabkan oleh kurangnya motivasi masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi. Oleh karena itu rekomendasi untuk masyarakat yaitu agar lebih meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan terutama dalam mempertahankan ruang terbuka hijau sebagai area resapan dan meningkatkan fungsi rumah secara ekologi. Rekomendasi untuk pemerintah yaitu agar lebih mengoptimalisasi program Gayamsari Green-village melalui sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih sadar terhadap permasalahan lingkungan.