Mukhammad Arief
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN KERENTANAN DI KAWASAN PERMUKIMAN RAWAN BENCANA KECAMATAN SEMARANG BARAT, KOTA SEMARANG Mukhammad Arief; Bitta Pigawati
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 4, No 2 (2015): Mei 2015
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.975 KB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat berbanding lurus dengan kebutuhan tempat bermukimpenduduk. Kurangnya daya tampung lingkungan permukiman yang layak bagi masyarakat memperluasterjadinya pemanfaatan lahan permukiman di kawasan yang tidak sesuai. Banyak kawasan rawan bencanayang digunakan sebagai kawasan permukiman. Tujuan penelitian ini  untuk mengkaji kerentanan di kawasanpermukiman rawan bencana Kecamatan Semarang Barat menggunakan metode penelitian kuantitatifdeskriptif dengan pendekatan spasial.  Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar permukiman berada dikawasan rawan bencana yaitu seluas 1014,57 Ha ( 63,8 % dari luas permukiman atau  45,82 % dari seluruh luaswilayah Kecamatan Semarang Barat). Faktor penyebab tetap bermukimnya masyarakat di kawasan rawanbencana adalah  lama bermukim dan kondisi jenis rumah tempat tinggal. Analisis tingkat kerentanan wilayahterhadap bencana menunjukkan wilayah Kecamatan Semarang Barat memiliki kerentanan yang bervariasimulai dari tidak rentan, kerentanan rendah, kerentanan sedang, hingga kerentanan tinggi. Terdapat 9kelurahan yang teridentifikasi memiliki ketidaksesuaian terhadap arahan Rencana Tata Ruang Wilayah KotaSemarang karena terdapat permukiman di kawasan rawan bencana.