Faidloh Nur Rochim
Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENETAPAN FUNGSI DAN KESESUAIAN VEGETASI PADA TAMAN PUBLIK SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA PEKALONGAN (Studi Kasus: Taman Monumen 45 Kota Pekalongan) Faidloh Nur Rochim; Joesron Alie Syahbana
Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota) Vol 2, No 3 (2013): Agustus 2013
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.329 KB)

Abstract

Salah satu bentuk ruang terbuka hijau di Pekalongan adalah taman publik yang dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai macam kegiatan seperti rekreasi, jalan-jalan, tempat menghilangkan penat, menambah pengetahuan, istirahat, duduk-duduk ataupun sekedar singgah. Kuantitas ruang terbuka hijau memang perlu dipenuhi, namun hal yang juga penting dipenuhi adalah kualitasnya yang berkaitan dengan vegetasi yang tumbuh, menyangkut jenis, bentuk, lokasi tanam, jumlah dan kondisinya, selain juga ruang tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penetapan fungsi dan kesesuaian vegetasi pada taman publik sebagai ruang terbuka hijau di Pekalongan dengan lokasi penelitian Taman Monumen 45. Untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan, maka tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan analisis kondisi fisik taman, analisis fungsi taman, analisis vegetasi taman dan analisis penetapan fungsi dan kesesuaian vegetasi taman. Adapun metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi lapangan, wawancara terstruktur dan telaah dokumen. Informasi yang diperoleh dari hasil penelitian adalah secara garis besar dalam pemilihan vegetasi pengisi taman tersebut tidak memiliki kriteria tertentu, hal ini dikarenakan lokasi tersebut merupakan lokasi dengan tanah yang bebas banjir, sehingga pemilihan vegetasi pun tidak dilakukan secara mendetail.