Latarbelakang: Inflamasi merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam patofisiologi kanker kolorektal. Daun Carica pubescens yang mengandung flavonoid berpotensi sebagai agen preventif kanker kolorektal. Tujuan: Mengetahui efek pemberian ekstrak daun Carica pubescens terhadap jumlah limfosit tikus Sprague dawley yang diinduksi azoxymethane. Metode: randomized post test control group design yang menggunakan 25 ekor tikus Sprague dawley jantan. Kontrol normal (K1) diinjeksi NaCl fisiologi. Kontrol sakit (K2) diinjeksi Azoxymethane satu kali seminggu selama dua minggu. Kelompok P1, P2, dan P3 diinjeksi Azoxymethane dan diberi ekstrak daun Carica pubescens dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Untuk analisis data digunakan One-Way Anova dan uji Post-Hoc. Hasil: Jumlah limfosit kelompok K2 (3100/μl±200,00) signifikan lebih tinggi daripada K1 (5460/μl±1647,1; p=0,000). Jumlah limfosit kelompok P1 (3260/μl±746,9) lebih rendah secara signifikan dibandingkan dengan kelompok K2 (p=0,001), P2 (5080/μl±630,0; p=0,004 ) dan P3 (4680/μl±476,4; p=0,020). Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun Carica pubescens menyebabkan penurunan jumlah limfosit tikus Sprague dawley yang diinduksi azoxymethane.Kata Kunci: Carica pubescens, limfosit, inflamasi, kanker kolorektal