Laurentia Julia Wijaya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR PASIEN TALASEMIA MAYOR ANAK Laurentia Julia Wijaya; Yetty Movieta Nency; Helmia Farida
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.892 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i2.20719

Abstract

Latar belakang: Prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Salah satu faktor internal adalah faktor kesehatan, dimana anak yang sakit lebih sukar belajar. Talasemia merupakan penyakit genetik kelainan darah akibat kekurangan produksi hemoglobin. Kualitas hidup anak talasemia pada aspek edukasi masih kurang.Tujuan: Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar pasien talasemia mayor anak. Menganalisis hubungan frekuensi transfusi darah, rata-rata kadar hemoglobin sebelum transfusi, kepatuhan terapi kelasi besi, tingkat penghargaan diri, serta tingkat dukungan keluarga dengan prestasi belajar pasien talasemia mayor anak.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan belah lintang. Subjek penelitian adalah 24 pasien talasemia mayor usia 8-15 tahun yang menjalani transfusi di Semarang. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei-Juli 2017 menggunakan data catatan medik, wawancara, kuesioner Coopersmith Self-Esteem Inventory School Form dan kuesioner tingkat dukungan keluarga, serta nilai rapor. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square.Hasil: Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara frekuensi transfusi darah (p=0,408), rata-rata kadar hemoglobin sebelum transfusi (p=0,098), kepatuhan terapi kelasi besi (p=0,264), tingkat penghargaan diri (p=1,000), serta tingkat dukungan keluarga (p=1,000) dengan prestasi belajar. Ditemukan hubungan yang bermakna antara frekuensi transfusi darah dengan rata-rata kadar hemoglobin (p=0,035). Hubungan frekuensi transfusi darah dengan tingkat penghargaan diri menunjukkan perbedaan signifikan (p=0,032). Adanya hubungan yang bermakna antara usia dengan kepatuhan terapi kelasi besi (p=0,046).Kesimpulan: Frekuensi transfusi darah, rata-rata kadar hemoglobin sebelum transfusi, kepatuhan terapi kelasi besi, tingkat penghargaan diri, serta tingkat dukungan keluarga bukan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar pasien talasemia mayor anak.