Dalam analisis regresi Poisson, variabel terikat harus memenuhi asumsi yaitu nilai variansi samadengan rata-ratanya. Namun, dalam analisisnya hal yang kadang terjadi adalah variansi dari variabelterikatnya lebih besar daripada rata-ratanya yang disebut dengan terjadinya kasus overdispersi. Penelitian inimenjelaskan tentang penanganan untuk model regresi Poisson yang mengalami kasus overdispersi. Modelyang digunakan adalah model regresi Generalized Poisson dan Binomial Negatif. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk memilih model terbaik yang digunakan untuk memodelkan kasus terjadinya penderita filariasisdi Provinsi Riau Tahun 2011. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari ProfilKesehatan Privinsi Riau. Hasil analisis menunjukkan bahwa model regresi Generalized Poisson yang terbaikdigunakan untuk mengatasi kasus overdispersi pada model regresi Poisson.