Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perbandingan Model Regresi Generalized Poisson Dan Binomial Negatif Untuk Mengatasi Overdispersi Pada Regresi Poisson (Studi Kasus: Penderita Filariasis di Provinsi Riau Tahun 2011) Rahma deni; Zulya Desmita
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 2, No 2 (2016): JSMS Juli 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v2i2.3133

Abstract

Dalam analisis regresi Poisson, variabel terikat harus memenuhi asumsi yaitu nilai variansi samadengan rata-ratanya. Namun, dalam analisisnya hal yang kadang terjadi adalah variansi dari variabelterikatnya lebih besar daripada rata-ratanya yang disebut dengan terjadinya kasus overdispersi. Penelitian inimenjelaskan tentang penanganan untuk model regresi Poisson yang mengalami kasus overdispersi. Modelyang digunakan adalah model regresi Generalized Poisson dan Binomial Negatif. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk memilih model terbaik yang digunakan untuk memodelkan kasus terjadinya penderita filariasisdi Provinsi Riau Tahun 2011. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari ProfilKesehatan Privinsi Riau. Hasil analisis menunjukkan bahwa model regresi Generalized Poisson yang terbaikdigunakan untuk mengatasi kasus overdispersi pada model regresi Poisson.
VERBAL COMMUNICATION IN BAHASA INDONESIA: A CASE STUDY ON ABAY (A FIVE-YEAR-OLD CHILD) Lukluatul Maulidiyah; Fahriany Fahriany; Rahma Deni
PARAFRASE : Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan Vol 20 No 1 (2020)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/parafrase.v20i1.4043

Abstract

ABSTRACT. Verbal communication is one of the ways for people to communicate each other. Components of verbal communication are sounds, words, language, and speech. Thus, In having a good verbal communication, people should master a target language. Moreover, there are two processes to comprehend and master a language which are acquiring and learning process.Hence, this study is aimed to observe how a-five-year old child acquire their verbal communiation in Bahasa Indonesia which become his second language. The participant of this study is a-five-year old child named Abay who has Madura language as his first language.The research uses qualitative data descriptively. A case study in this research was to provide a deeper understanding regarding the process of Abay' verbal communication used in Bahasa Indonesia as the second language that he got from his environment. The data of this study are gathered through depth-interview and observation. Furthermore, the result of this study reveald that Abay could produce and acquire one of verbal communication form in Bahasa Indonesia which is interpersonal communication.
Formulasi Sediaan Sabun Padat Transparan Minyak Atsiri Kulit Jeruk (Citrus Sinensis) (L.) Osbeck Devahimer Harsep Rosi; Dwi Mulyani; Rahma Deni
Jurnal Farmasi Higea Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v13i2.373

Abstract

Kulit jeruk merupakan bahan alam yang banyak dibuang walaupun banyak khasiat yang terkandung didalamnya. Minyak atsirik kulit jeruk mempunyai khasiat untuk kulit seperti membersihkan kulit (anti bakteri) dan memberi aroma yang menenangkan. Telah dilakukan penelitian formulasi sediaan sabun padat transparan minyak atsiri kulit jeruk (Citrus sinensis) (L.) Osbeck. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah minyak atsiri kulit jeruk dapat diformulasikan menjadi sabun padat transparanyang memenuhi persyaratan. Sediaan sabun padat transparandibuat sebanyak 4 formula dengan F0 (formula 0) sebagai basis dan penambahan minyak atsiri pada FI (formula I) sebanyak 2 mL, FII (formula II) sebanyak 4 mL, FII (formula II) sebanyak 6 mL. Selanjutnya dilakukan uji evaluasi fisik sediaan sabun padat transparanmeliputi pengamatan uji organoleptis, uji kadar air,  uji  pH,  uji iritasi,  dan uji  tinggi busa. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri kulit jeruk telah memenuhi persyaratan sabun padat transparan, evaluasi uji kadar air, uji pH , uji iritasi dan tinggi busa sudah memenuhi persyaratan.
The Interlanguage Verb Tenses Study: A Case Study on Rena Aprilia Rahma Deni; Fahriany Fahriany
ELITE JOURNAL Vol 2 No 1 (2020): Journal ELITE is English Education, Linguistics, and Literature Journal
Publisher : ELITE Association Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.807 KB)

Abstract

Among aspect of study on second language acquisition, Interlanguage is one of the most important one. The presents study explore the interlanguage verb tense that centers on investigating the interlanguage made by Rena Aprilia, a third-semester of communication science student of Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta. Qualitative research with case study design administrated in order to identify and collect the data on Rena’s composition on the interlanguage error specifically on using the simple present tense and simple past tense. The author collects the data through fourth-time semi-structure interview and document which derives from Rena's diary about her daily routine. The result revealed that Rena creates her language system when producing a target language. The new system is between her target language (English) and her native language (Bahasa Indonesia). There are four Interlanguage patterns made by Rena to indicate the same events which are simple present and three patterns to indicate past events.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR KOTA BUKITTINGGI Ropika Ningsih; Rahma Deni
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 1 (2018): Jurnal Keperawatan No. 15 No.1
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolisme yang bersifat kronis dengan ciri khas hiperglikemia/peningkatan kadar glukosa darah di atas nilai normal. Kepatuhan dalam mentaati diet DM sangat berperan penting untuk menstabilkan kadar glukosa pada penderita diabetes mellitus. Pada pasien yang tidak patuh dalam menjalankan terapi diet menyebabkan kadar gula darah yang tidak terkendali. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan diet pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2. Metode penelitian deskripsi korelasi dengan rancangan cross sectional. Jumlah kunjungan pasien Diabetes Mellitus tipe II rata-rata perbulan sebanyak 350 kunjungan. Sampel sebanyak 78 orang, diambil secara accidental sampling. Data diolah dan dianalisa menggunakan uji chi-square. Hasil analisa univariat diketahui 56,4 % responden memiliki pengetahuan tinggi dan 48,7 % kepatuhan sedang dalam menjalankan terapi diet pada pasien diabetes tipe 2. Hasil bivariat ada hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kepatuhan terapi diet pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Achmad Mochtar tahun 2017 (p = 0,001).Disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan tingkat kepatuhan terapi diet pada pasien DM tipe 2. Diharapkan pada perawat yang bertugas agar selalu memberikan motivasi pada pasien diabetes melitus tipe 2 untuk patuh menjalankan diet diabetes melitus.