Suryanto Suryanto
Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Sensitivitas TEG Dehdration Systemplant Pulau Gading Job Pertamina – Talisman Jambimerang Kristinah Haryani; Suryanto Suryanto; Adrianus Atma Adiwijaya; William Wicaksono Darmanto
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 12, No 2 (2017): Volume 12, Nomor 2, Agustus 2017
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.856 KB) | DOI: 10.32497/rm.v12i2.1050

Abstract

Dalam industry migas salah satu bahan bakar dengan hasil pembakaran yang cukup bersih adalah gas alam. Banyak industry gas yang sudah berada di Indonesia, salah satunya adalah JOB Pertamina Talisman Jambimerang. Tujuan dalam penulisan jurnal ini, mengkaji uji sensitifitas dari variabel variabel yang berpengaruh yakni flowrate TEG, suhu wet gas, suhu reboiler, dan flowrate stripping gas. Dikaji pula pengaruhnya terutama terhadap kadar air dry gas,glycol loss dan hydrocarbon loss yang terjadi dan mengkaji pula mengenai kebutuhan flowrate TEG teoritis dan banyaknya glyol loss aktual yang terjadi serta masalah yang sering muncul pada unit dehidrasi TEG. Simulasi yang dilakukan menggunakan program Aspen Hysys v8.8, simulasi menggunakan data pada HMB dalam design, dalam kondisi operasi 100%. Dari hasil simulasidapat diketahuitemperatur inlet gas, TEG flowrate, dan temperature reboiler yang optimal untuk Dehydration Unit Plant Pulau Gading yang beroperasi 100% yaitu sebesar 108oF, 5356 lb/hr, dan 399,2oF.Dengan flowrate stripping gas 50 lb/hr bisa didapat penurunan kadar air yang signifikan dengan glycol loss yang cukup rendah. juga dihitung.Pada jurnal ini juga terdapat perhitungan TEG circulation rate teoritis dan glycol loss pada kondisi actual serta pembahasan mengenai permasalahan – permasalahan umum yang sering terjadi pada TEG Dehydration Unit.
Rancang Bangun Perangkat Praktikum Pengujian Geometris Kelurusan Dan Kesilindrisan Anwar Sukito Ardjo; Suryanto Suryanto; Rofarsyam Rofarsyam; Sulasih Sulasih; Vonny Siti Anggrahen B.
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 13, No 1 (2018): Volume 13, Nomor 1, April 2018
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.255 KB) | DOI: 10.32497/rm.v13i1.1098

Abstract

Pengujian toleransi geometris sebuah komponen mesin sangat erat kaitannya dengan peran fungsional komponen dimaksud. Ketelitian geometris komponen-komponen mesin  sangat menentukan pada saat komponen saling dirakit menjadi sebuah sistem mekanis. Ketelitian geometris mencakup ketelitan 1-Dimensi seperti kelurusan dan kebulatan. Ketelitian geometris mencakup ketelitan 2-Dimensi mencakup: kerataan, kesilindrisan, kesatusumbuan, ketepatan posisi, dan kesimetrisan. Serta toleransi putar. Pemahaman praktis tentang karakteristik fungsional geometris hanya akan benar apabila memahami  simbol geometris, dasar penentuan besaran toleransi, dan cara melakukan pengujian/pengukurannya. Permasalahan yang dihadapi adalah minimnya referensi dan perangkat yang menunjang praktikum pengukuran/pengujian karakterisitk fungsional geometris komponen mesin. Praktikum pengukuran di laboratorium mesin saat ini mahasiswa belum mendapatkan materi yang berkatian dengan kualitas dan karakteristik geometris komponen mesin, hal ini karena laboratorium mesin Politeknik Negeri Semarang belum memiliki peraltan praktikum untuk praktikum seperti ini. Tujuan dari penelitian ini adalah Membangun Perangkat praktikum pengujian ketelitian dan karakteristik geometris kelurusan dan kesilindrisan. Metode penelitian menggunakan fase proses desain yang dikemukakan oleh Budynas and Nisbett yang terdiri dari : identifikasi kebutuhan, pendefinisian masalah, sintesis, analisis & optimisasi, evaluasi, dan presentasi. Hasil menunjukkan bahwa : perangkat praktikum pengujian ketelitian dan karakteristik geometris kelurusan dan kesilindrisan telah berhasil dibuat, alat telah dapat berfungsi, spesifikasi alat : 20 cm x 50cm x 50cm.