Daryadi Daryadi
Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RANCANG BANGUN MESIN PENGGILAS DENGAN PENGGERAK BERVARIASI DIGUNAKAN PADA KELOMPOK USAHA ECENG GONDOK Suharto Suharto; Daryadi Daryadi
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2014): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 5 2014
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini : (1) mengkaji produktivitas eceng gondok, (2) mengkaji pengurangan kadar air eceng gondok setelah digilas, (3) mengkaji lama waktu atau durasi proses pengeringan eceng gondok. Dengan rancang bangun mesin penggilas eceng gondok ini, sumber penggeraknya bervariasi, yaitu : motor bensin, motor listrik, dan pengayuh pedal. Rancang bangun meliputi langkah-langkah: perancangan, pembuatan, perakitan, dan pengujian kinerja mesin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Hasil penelitian adalah : alat teknologi tepat guna (TTG), “Mesin Penggilas  Eceng Gondok Penggerak Bervariasi : Motor Bensin, Motor Listrik  dan Pengayuh Pedal”. Proses penggilasan tergantung dari bahan baku yang telah diproses terlebih dahulu, yang paling baik menjemur selama 1 hari. Prosentase  kadar air eceng gondok setelah penggilasan yaitu sebesar 75 %. Waktu atau durasi penjemuran setelah penggilasan eceng gondok secara langsung terkena paparan sinar matahari adalah, 4-5 hari. Kata kunci : eceng gondok,  pengeringan, roda penggilas, penggerak bervariasi.
Mesin Pembuat Pellet Untuk Kelompok Peternak Ayam Bangkok Di Banyumanik Nanang Budi Sriyanto; Daryadi Daryadi; Suyadi Suyadi; Hery Purnomo
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 12, No 1 (2017): Volume 12, Nomor 1, April 2017
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2000.363 KB) | DOI: 10.32497/rm.v12i1.988

Abstract

Usaha kecil menengah (UKM) Kamandaka merupakan kelompok peternak ayam Bangkok di daerah Banyumanik, Semarang yang berhasrat kuat menjadi wirausahawan. Keberhasilan usaha beternak ini ditentukan oleh asupan pakan, disamping kandang yang sehat dan obat-obatan. Setiap hari mitra mengeluarkan biaya Rp.50.000,00 untuk membeli pakan pabrikan. Peningkatan kualitas pakan tidak lepas dari formula hasil pencampuran pakan yang tepat antara bekatul, jagung, gabah dan beras merah serta extra fooding yang dijadikan pellet. UKM mitra dibantu oleh seorang pemodal dengan sistem bagi hasil. Bibit ayam berasal dari pemilik modal, sedangkan UKM menyediakan lahan, kandang dan pakan. Dari usaha tersebut ayam Bangkok yang terjual dibagi dua, ketua UKM dan pemilik modal memperoleh penghasilan Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per bulan setelah dikurangi pembelian pakan dan upah karyawan. Bantuan yang bersifat pemberian teknologi dalam pembuatan pellet pakan ternak belum pernah dilakukan dari pihak manapun. Dukungan yang diperlukan dari Perguruan Tinggi adalah bantuan peralatan pembuat pellet pakan dan peralatan penetas anak ayam. Pakan hasil olahan dari mesin ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang di hadapi, sehingga dapat menekan biaya pakan pabrikan. Inovasi mesin pembuat pellet pakan ayam diharapkan dapat lebih memberikan kontribusi pada UKM, dan masyarakat setempat termotivasi untuk mulai membuat usaha baru, sehingga akan menambah tenaga kerja. Penghibahan mesin pembuat pellet ayam dan mesin penetas anak ayam dimungkinkan untuk menumbuhkembangkan kesejahteraan masyarakat setempat untuk mulai membuat usaha baru sebagai produsen pembuat pellet pakan ternak, sehingga pertumbuhan ekonomi akan meningkat.
Pengujian Vibrasi Pada Test Cell Turbofan Engine Type CFM 56-7B Abdul Syukur Alfauzi; Daryadi Daryadi; Sunarto Sunarto; Adhy Purnomo
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 12, No 3 (2017): Volume 12, Nomor 3, Desember 2017
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/rm.v12i3.1074

Abstract

Penggunaan pesawat terbang sebagai sarana transportasi sangat penting bagi masyarakat dunia. Dengan tingginya jam terbang pesawat terbang tersebut, kondisi pesawat harus tetap diperhatikan terutama komponen-komponen yang ada di dalamnya. Perawatan pesawat terbang pun menjadi hal yang penting untuk diperhatikan agar selalu dalam kondisi terbaik saat terbang. Pelaksanan maintenance pesawat melibatkan berbagai bidang ilmu pengetahuan, yaitu bidang elektronik instrumentasi, mekanik, mesin, manajemen, inspeksi dan lain-lain. Salah satu fasilitas maintenance yang dilakukan oleh PT. GMF AeroAsia adalah Test Cell. dimana akan dibahas tentang urutan proses melakukan uji Test Cell mulai dari persiapan, pengetesan dan pengambilan hasil pengujian. Sehingga didapatkan parameter-parameter yang dibutuhkan untuk menganalisis performa Engine terhadap kriteria layak atau tidaknya Engine tersebut untuk digunakan. Dari pengujian Engine CFM56-7B yang di lakukan pada Test Cell tidak di temukan adanya vibrasi berlebihan.
Rancang Bangun Alat Bantu Penyembelih Kambing Manual Daryadi Daryadi; Amrul Amrul; Abdul Syukur Alfauzi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 12, No 2 (2017): Volume 12, Nomor 2, Agustus 2017
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.442 KB) | DOI: 10.32497/rm.v12i2.1053

Abstract

Kuantitas pemotongan kambing di Indonesia yang terus meningkat menunjukkan kebutuhan konsumsi daging kambing masyarakat Indonesia yang terus meningkat pula. Untuk membantu memudahkan pemotongan kambing maka dibuatlah alat bantu penyembelih kambing manual yang dapat dioperasikan cukup dengan satu orang dan waktu yang lebih singkat dibandingkan menggunakan cara penyembelihan konvensional pada umumnya. Dengan cara kerja alat yaitu tubuh dan kepala kambing dijepit dan dikunci kemudian ditidurkan sehingga operator dapat dengan mudah menyembelih leher kambing. Alat ini menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan cara konvensional. Namun masih memiliki beberapa kekurangan yang harus di sempurnakan lagi. Harapannya alat ini dapat menjadi solusi bagi para pelaku bisnis pemotongan kambing dalam meningkatkan produksinya.