Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Performansi Alat Backwash Water Terhadap Kualitas Air di Pondok Pesantren Tradisional Kabupaten Wonosobo Ragil Tri Indrawati; Rina Mahmudati
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 15, No 1 (2020): Volume 15, Nomor 1, April 2020
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v15i1.1828

Abstract

Upaya menyediakan air bersih layak pakai dan konsumsi untuk pondok pesantren tradisional semakin gencar untuk dilakukan seiring dengan meningkatnya animo masyarakat memilih pondok pesantren sebagai institusi pendidikan. Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih layak pakai dan konsumsi yaitu dengan membuat alat backwash water atau dikenal dengan pencucian air baku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui performansi alat backwash water terhadap kadar kualitas air di pondok pesantren tradisional Kabupaten Wonosobo. Metode penelitian yang digunakan ialah metode eksperimen. Objek penelitian adalah air yang disirkulasikan pada alat backwash water yang berasal dari campuran air sumur dan air sungai. Pengukuran kualitas air yang dihasilkan dari alat backwash water dilakukan dengan uji laboratorium di Balai Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performansi alat backwash water memiliki dampak positif yaitu terlihat dari peningkatan visibilitas air yang dihasilkan. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya tingkat kejernihan air serta hasil laboratorium menunjukkan bahwa air hasil backwash water berada pada batas yang diperbolehkan baik untuk parameter fisika, kimia maupun parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan yaitu kandungan mikrobiologi (E-Coli). Parameter fisika mendeteksi beberapa parameter antara lain : Bau, Total padatan terlarut (TDS), Kekeruhan, Rasa dan Warna. Sedangkan parameter kimia antara lain kandungan pH, kesadahan, alumunium, besi, nitrat, nitrit, klorine dan sulfat. Sedangkan untuk kandungan bakteri E-Coli terlihat turun sebanyak 7.94 mg/l dari sebelumnya 8.52 mg/l menjadi 0.58 mg/l. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas air yang dihasilkan semakin baik.
Pengembangan Tes Kemampuan Visual Spasial Sesuai dengan Karakteristiknya Rina Mahmudati
Integral (Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika) Vol 5 No 1 (2022): November 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jppm.v5i1.91

Abstract

Poin yang berperan penting dalam perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah pendidikan. Meningkatnya mutu SDM menjadi tolok ukur keberhasilan dalam pendidikan. Keberhasilan pembelajaran dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya kecerdasan yang terbagi menjadi delapan kategori. Geometri merupakan cabang ilmu matematika yang mengedepankan kemampuan visual spasial atau kemampuan dalam tilikan ruang yang seharusnya diperkenalkan ke siswa melalui tes. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui karakteristik dari tes visual spasial dan mengembangkan tes visual spasial. Metodologi yang digunakan adalah research and development (R&D). Penelitian ini akan menghasilkan sebuah produk berupa butir tes visual spasial yang sesuai dengan indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menyusun tes visual spasial yang disesuaikan dengan indikator dapat diberikan sebagai pre-test pada pembelajaran geometri untuk melatih kemampuan tilikan pada ruang dan persepsi keruangan
Alat Hidroponik Sistem Wick Sebagai Teknologi Tepat Guna Untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Rina Mahmudati; M Furqon Hakim
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan tingkat kepadatan penduduk relatif pesat pada perkembangan perkotaan diIndonesia, mengakibatkan hilangnya lahan pertanian karena terkonversi menjadi pabrik,perkantoran, dan pemukiman, sehingga memunculkan kerawanan pangan yang dialami masyarakatsecara luas, khususnya Kelurahan Mlipak Wonosobo. Berbagai upaya pemenuhan kebutuhanpangan mendapatkan banyak hambatan akibat perubahan kondisi lingkungan yang tidak stabil,perubahan iklim, dan gagal panen akibat serangan hama dan penyakit tanaman. Teknologihidroponik sistem wick adalah inovasi dalam budidaya tanaman tanpa media tanah namunmemanfaatkan nutrisi, air, serta media berpori sebagai wadah tanam. Metode yang digunakanadalah ialah rancang bangun alat hidroponik dan substitusi-iptek. Metode rancang bangundigunakan sebagai dasar pembuatan alat hidroponik. Hasil dari kegiatan ini terciptanya alathidroponik sistem wick berkapasitas 22 liter dengan penutup yang terbuat dari plastik danterdapat lubang tanam sebanyak 18 buah dengan diameter 7 cm. Media tanam denganmenggunakan rockwool berdimensi 2 cm x 2 cm x 2 cm. Hasil uji kinerja menunjukkan bahwahidroponik sistem wick memiliki rerata tinggi tanaman 8,7 cm lebih tinggi konvensional, dan reratajumlah daun lebih unggul sebesar 5,55. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan TTG berupa alathidroponik sistem wick dapat dijadikan Langkah untuk mewujudkan ketahanan pangan secaramandiri dan optimalisasi bertani di lahan yang sempit.Kata Kunci : hidroponik, wick, ketahanan pangan