Paryono Paryono
Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Semarang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Pelat Baja dari Bahan Sisa Praktek Kerja Pelat Menjadi Produk Pelat Siku Penyangga Dudukan Buku Menggunakan Proses Bending dan Embossing Suyadi Suyadi; Ariawan Wahyu Pratomo; Poedji Haryanto; Paryono Paryono; Sugeng Irianto
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 14, No 1 (2019): Volume 14, Nomor 1, April 2019
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/rm.v14i1.1447

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menaikkan nilai tambah limbah material sisa praktek kerja pelat menjadi produk pelat siku penopang tempat dudukan buku dengan proses bending dan embossing di bengkel teknik mesin Polteknik Negeri Semarang. Salah satu praktek bengkel bagi mahasiswa teknik mesin tingkat 1 dan 2 adalah kerja pelat (Sheet metal) material sisa potongan kerja pelat baja low carbon ini adalah limbah dan biasanya dibuang agar material limbah pelat bisa dimanfaatkan sebagai produk yang mempunyai nilai ekonomi maka perlu dibuatkan alat bantu yang digunakan untuk membentuk pelat siku penyangga dengan proses bending dan embossing, akibat proses embossing pelat siku penyangga meningkat  kekuatannya 4900% dalam menahan beban tekuk/gaya bendingnya.
Pemanfaatan Aliran Air untuk Penggerak Turbin Mikrohidro di Desa Kebonagung, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung Paryono Paryono; Giyanto Giyanto; Teguh Budi Santoso
Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Vol 3, No 1 (2022): Vol. 3 No. 1 April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (993.142 KB) | DOI: 10.32497/sitechmas.v3i1.3606

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Mikrohidro atau sering disebut mikrohidro merupakan salah satu pembangkit listrik skala kecil terbarukan yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun dengan cara memanfaatkan ketinggian jatuh (head) dan jumlah debit air. Desa Kebonagung merupakan salah satu desa di Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung yang memiliki aliran air cukup deras dan hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan irigasi. Berdasarkan analisis geografis dan hidrolisis, aliran sungai di Desa Kebonagung memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit energi terbarukan yaitu mikrohiro. Pemanfaatan aliran air untuk PLT Mikrohidro ini menggunakan turbin tipe cross flow dengan kapasitas desain sebesar 2 kW, ketinggian desain 10 meter dan debit desain sebesar 30 liter/sekon. Pembuatan PLT Mikrohidro ini memiliki tujuan yaitu mendukung program pengembangan pertanian mandiri dan berkelanjutan kelompok tani “Tanitun Mligitani” di Desa Kebonagung melalui penyediaan pasokan energi listrik yang murah dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan operasional, monitoring dan kontrol budidaya tanaman hortikultura metode green house. Dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat penerapan teknologi PLT Mikrohidro ini yaitu mampu meningkatkan pendapatan, ekonomi dan kesejahteraan anggota kelompok tani melalui penurunkan biaya produksi, peningkatkan kuantitas, kualitas, dan daya saing produksi budidaya tanaman hortikultura. Sementara itu, dampak sosial yang ditimbulkan yaitu kelompok tani dan masyarakat sekitar menjadi lebih peduli (aware) terhadap pentingnya sumber energi listrik terbarukan dan teknologi pemanfaatan energi bersih, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Selain itu, kelompok tani dan masyarakat juga menjadi mengenal teknologi PLT Mikrohidro baik dari cara kerja, proses pembuatan, perawatan, dan keberlanjutan pengelolaannya.
PENERAPAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN PEMASARAN PRODUK SABUN LERAK PADA UKM REZA LERAK SEMARANG Jumi Jumi; Paryono Paryono; Tedjo Mulyono; Achmad Zaenuddin
Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Vol 2, No 2 (2021): Vol. 2 No. 2 Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.319 KB) | DOI: 10.32497/sitechmas.v2i2.3049

Abstract

Pengrajin Sabun Lerak untuk pencuci kain batik adalah Mitra pada program kemitraan masyarakat yang berlokasi di Desa Panggung Lor, Semarang Utara , Semarang Kota. Sabun Lerak  yang dihasilkan adalah “ Sabun Lerak Original” dan “Sabun Lerak Aroma Melati”, keduanya menggunakan bahan baku “Buah Lerak” yang diambil dari pohon lerak atau Sapindus rarak DC. Pohon Lerak merupakan tanaman industri yang berasal dari Asia Tenggara yang dapat tumbuh dengan baik pada hampir semua jenis tanah dan keadaan iklim merupakan tanaman industri yang berasal dari Asia Tenggara yang dapat tumbuh dengan baik pada hampir semua jenis tanah dan keadaan iklim. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah dalam memproduksi sabun lerak masih menggunakan peralatan manual berupa pisau pengupas kulit lerak, telenan untuk tatakan pada saat pengupasan, dandang dan kompor gas  untuk merebus daging buah lerak, ember untuk proses pendinginan dan pengendapan, Gelas ukur plastik untuk memasukkan sabun lerak secara manual kedalam botol kemasan serta hairdryer untuk memasang sticker pada saat packaging. Buah lerak dan botol-botol sabun lerak diletakkan berserakan diruang tamu karena belum memiliki rak produk dan ruang produksi yang representatif. Terbatasnya jangkauan pemasaran, pembuatan laporan keuangan masih dilakukan secara manual dan belum menggunakan prinsip akuntansi. Solusi untuk mengatasi permasalahan adalah akan dilakukan penggantian alat pengupas daging buah lerak dengan dengan alat pengupas daging buah lerak secara mekanik. Akan didesain layout ruang pamer dengan pembuatan “Rak tempat botol sabun lerak”. Praktek  dan implementasi pemasaran on-line berbasis web dan update informasi web pemasaran. Diadakan kegiatan praktek  dan menyusun laporan  keunngan menggunakan aplikasi Ms Excel. Target dari pogram PKM ini adalah Jumlah produk sabun lerak original dan sabun lerak aroma melati meningkat 10%, omzet penjualan meningkat 10%, menambah model kemasan produk yang lebih menarik, meningkatkan kemampuan dalam menyusun laporan keuangan berupa HPP dan Laba Rugi, menggunakan aplikasi web untuk memperluas jangkauan  pemasaran, menghasilkan prosiding  atau  Artikel pada jurnal, video kegiatan dan publikasi pada media massa.
PENERAPAN TEKNOLOGI MESIN PENEPUNG REMPAH - REMPAH BAGI PENGRAJIN WEDANG REMPAH DI DESA PANDEAN LAMPER KECAMATAN GAYAMSARI, KOTA SEMARANG, JAWA TENGAH Tedjo Mulyono; Paryono Paryono; Azizah Azizah; Jumi Jumi
Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Vol 2, No 2 (2021): Vol. 2 No. 2 Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.287 KB) | DOI: 10.32497/sitechmas.v2i2.3050

Abstract

Rempah-rempah merupakan komoditas pertanian ekspor terbesar keempat Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa rempah – rempah memiliki nilai signifikan dalam menyumbang laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pertumbuhan tersebut perlu dijaga konsistensinya dan cenderung untuk ditingkatkan mengingat Indonesia memiliki lahan pertanian yang memiliki potensi penghasil rempah – rempah berkualitas tinggi yang sangat luas. Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki wilayah penghasil rempah – rempah berkualitas ekspor yaitu di Banjarnegara, banyumas, Purbalingga, Kendal, Purworejo, Sumowono, Magelang dan Sukoharjo. Luasnya lahan pertanian rempah – rempah membutuhkan pengolahan dengan menggunakan Teknologi Tepat Guna terutama saat panen raya agar kualitas dan harga tidak turun serta mampu memenuhi pesanan lokal, nasional maupun internasional yang meningkat lebih dari 200% di masa Pandemi Covid 19. Peningkatan permintaan rempah – rempah ini disebabkan khasiat rempah – rempah dalam meningkatkan imunitas tubuh. Peningkatan permintaan yang sangat tinggi tersebut dialami oleh UKM Wedang Rempah Sri katon. Beberapa pesanan antar propinsi dan luar negeri dalam jumlah besar dengan waktu pengiriman yang cepat tidak bisa dilayani oleh UKM tersebut. Permasalahan tersebut disebabkan oleh proses produksi masih penggunaan peralatan manual yang menyebabkan jumlah produksi rendah dan tidak bisa ditarget dengan tepat waktu karena tergantung oleh jumlah dan jam kerja karyawan. Sementara itu bahan baku tidak menjadi kendala karena sudah memiliki pemasok tetap dari para petani di wilayah Magelang, Sumowono dan Sukoharjo. Tujuan dari program pengabdian ini adalah menerapkan Teknologi Tepat Guna hasil penelitian untuk menyelesaikan permasalah Mitra dalam hal ini permasalahan produksi, Solusi dari permasalahan tersebut adalah (1) Penggunaan TTG dalam proses produksi sehingga tidak terkendala oleh jumlah karyawan dan jam kerja; Luaran dari kegiatan ini adalah : (a), Teknologi Tepat Guna yaitu Mesin Penepung rempah – rempah.
Rancang Bangun Katalog Kerajinan Kawat Ulir untuk Meningkatkan Omzet Penjualan pada UKM Opal Interior Accessories Jumi Jumi; Tedjo Mulyono; Paryono Paryono; Achmad Zaenuddin; Nur Hayati
Jurnal Hilirisasi Technology kepada Masyarakat (SITECHMAS) Vol 3, No 2 (2022): Vol. 3 No. 2 Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/sitechmas.v3i2.3993

Abstract

UKM OPAL Interior Accessories merupakan pengrajin yang bergerak dalam bidang handycraft yang berlokasi di Desa Pajeksan, Juwana. UKM tersebut khusus memproduksi untuk interior accessories dengan bahan utama kawat ulir dikombinasikan dengan bahan-bahan ramah lingkungan seperti enceng gondok, batang isang, rumput pandanwangi, pasir halus, kerang dan limbah gergajian. Produk interior accessories yang diproduksi meliputi berbagai model kap lampu, replika binatang, replika perabot rumah tangga seperti kendi, cangkir, gelas, tempat tissue, pigura, baki, replika buah-buahan, vas bunga dan menerima pesanan berbagai model interior accessories dengan desain costumer sendiri. Permasalahan yang dihadapi UKM mitra yaitu keterbatasan area pemasaran karena belum memiliki media penjualan on-line. Hal tersebut mengakibatkan produk yang diproduksi tidak mampu mencapai pembeli sesuai target pasar. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan membuat rancang bangun katalog produk secara digital yang memanfaatkan website sebagai media informasi dan update informasi produk yang baru diproduksi. Target dari pogram PKM ini adalah Jumlah produk handycraft interior accessories meningkat lebih dari 10%, omzet penjualan meningkat 10%, mengaplikasikan web untuk memperluas jangkauan pemasaran, menghasilkan prosiding dan Artikel  pada  jurnal ilmiah.