Meningkatnya kebutuhan akan kenyamanan dan kemudahan layanan yang didukung oleh teknologi otomatis pada bangunan, menyebabkan diperlukannya pengembangan pelayanan bangunan untuk memberikan kepuasan pada pengguna bangunan. Smart building merupakan sebuah konsep bangunan yang dapat memberikan teknologi otomatis tersebut untuk memenuhi kenyamanan layanan dan efisiensi bangunan. Penerapan konsep smart building yang direncanakan pada apartemen Tower A berupa pemanfaatan ruang kosong yang berada pada rooftop bangunan menjadi sebuah café dengan tema roof garden yang menggunakan sistem atap fleksibel. Besar biaya yang dibutuhkan dalam menerapkan atap fleksibel pada café tersebut dianggarkan sebesar Rp. 207.000.000. Selain itu, akan dilakukan kontrol sistem penerangan apartemen menggunakan sensor. Penambahan sensor pada sistem penerangan ini memperoleh efisiensi pada biaya operasional apartemen setiap tahunnya. Selain itu, cash flow aset selama 20 tahun, mulai dari tahun 2015 terkait replacement, maintenance, dan nilai sisa aset mengalami efisiensi sebesar 27% yaitu Rp. 1.632.185.713 dari kondisi eksisting.Kata kunci:Smart building, roof garden, atap fleksibel, kenyamanan, kemudahan, efisiensi energi.