This Author published in this journals
All Journal BANGUN REKAPRIMA
Afhandani Candradewi
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN EVALUASI BIAYA DAN WAKTU DALAM PENANGANAN KETERLAMBATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Jalan Layang Akses Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang) Junaidi Junaidi; Supriyadi Supriyadi; Afhandani Candradewi; Aldito Bayu Pradikdya
Bangun Rekaprima Vol 8, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.905 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v8i1.3528

Abstract

Proyek Pembangunan Jalan Layang Akses Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang memiliki nilai kontrak Rp. 149.394.103.000,- dengan durasi pekerjaan 46 minggu. Progress pekerjaan hingga penelitian ini dibuat telah mencapai minggu ke-37 dengan deviasi sebesar -8,574%, berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan pengendalian untuk mengontrol pelaksanaan proyek agar terlaksana tepat waktu dan tepat biaya. Metode yang digunakan dalam pengendalian tersebut adalah metode earned value, yaitu pengendalian atas biaya dan waktu guna mengetahui keterlambatan maupun pembengkakan biaya yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperkirakan biaya dan waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proyek.Data-data yang dibutuhkan meliputi data umum proyek (nilai kontrak), kurva S, dan HSPK Kota Semarang Tahun 2020.Dari hasil analisa dapat diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari biaya yang direncanakan, hal ini dapat dilihat pada nilai CPI sebesar 1,105 sedangkan waktu pelaksanaan lebih lambat dari jadwal rencana ditunjukkan dengan nilai SPI sebesar 0,893. Hasil perhitungan perkiraan biaya proyek sebesar Rp 135.258.208.412,97 dengan perkiraan waktu penyelesaian 52 minggu, menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan selama 6 minggu dari 46 minggu yang direncanakan.