Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan perangkat pembelajaran kimia tingkat SMA yang berbasis budaya Suku Asmat. Bentuk penelitian ini adalah deskripsif kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Sumber data terdiri atas informan, tempat (peristiwa), dan dokumen. Teknik atau metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Wawancara, (2) Observasi langsung, (3) Studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, sajian data, penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) telah diidentifikasi sebanyak 3 kompetensi dasar kimia yang strategis diajarkan secara terintegrasi dengan perangkat pembelajaran berbasis budaya Suku Asmat; 2) telah diidentifikasi sebanyak 3 konsep kimia yang strategis diajarkan secara terintegrasi dengan perangkat pembelajaran berbasis budaya Suku Asmat yaitu mewarnai tubuh saat upacara adat – asam basa – praktikum, makanan olahan dari sagu – koloid – ular tangga, dan tas tradisional “noken” – karbohidrat - LKS; dan 3) sekolah menghadapi beberapa kendala dan hambatan untuk melaksanakan pembelajaran kimia berbasis budaya Suku Asmat. Kesimpulannya pengembangan perangkat pembelajaran berbasis budaya Suku Asmat sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran kimia.