Arief Rahmani Azmi
universitas lambung mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA PENGRAJIN PANDAI BESI DALAM MENJAGA KEBERLANGSUNGAN INDUSTRI KERAJINAN RUMAH TANGGA DI DESA TUMBUKAN BANYU DAN DESA SUNGAI PINANG KECAMATAN DAHA SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN Arief Rahmani Azmi; Karunia Puji Hastuti; Parida Angriani
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 2, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v2i3.1426

Abstract

Penelitian Berjudul ”Upaya Pengrajin Pandai Besi dalam Menjaga Keberlangsungan Industri Kerajinan Rumah Tangga di Desa Tumbukan Banyu Dan Desa Sungai Pinang, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menghambat dan upaya yang dilakukan  pengrajin dalam menjaga keberlangsungan industri Pandai Besi.Populasi dalam penelitian adalah seluruh Pemilik modal Industri pandai besi di Desa Tumbukan Banyu dan Sungai Pinang dengan jumlah 107 orang,dengan sampel sebesar 107 orang menggunakan sampel penuh. Data primer diperoleh melalui observasi di lapangan, wawancara mendalam, penyebaran kuesioner (angket), dan dokumentasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dokumen dan studi pustaka. Teknikanalisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan teknik persentase.Hasil Penelitian ini menunjukkan faktor penghambat yang mempengaruhi industri pandai besi meliputi bahan baku yang mahal, keterbatasan modal, tenaga kerja yang tidak sesuai latar belakang pendidikan  dan pekerjaan, penggunaan teknologi tradisional, pemasaran yang hanya di jual ke penadah, fungsi kelembagaan yang kurang diminati, kurangnya minat ikut kegiatan pemerintah dan makan hilangnya ciri khas budaya daerah. upaya yang dilakukan untuk menjaga keberlangsungan industri yaitu dengan cara membeli bahan baku secara grosir/banyak, menambah modal dengan melakukan pinjaman individu, mengikuti pelatihan serta ikut magang, penggunaan mesin, pemasaran di lokasi industri/outlet dan meningkatkan fungsi kelompok usaha. Kata Kunci: Upaya, Pengrajin, Pandai Besi.