Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Students’ Critical Thinking Skills in Innovating Problem Solving in the Physics Entrepreneurship Course Gunarjo S Budi; Fenno Farcis
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v9i1.9517

Abstract

The 21st century physics educators are expected to have 21st century skills, one of which is having life and career skills. One of the life skills assets is professional entrepreneurship. This study aimed to 1) determine the profile of students' critical thinking skills in innovating problem-solving during physics entrepreneurship course and 2) determine students’ responses about critical thinking skills in innovating problem solving.  This research conducted using preliminary research methods with data collection techniques in the form of description test instrument that filled out by students, and student questionnaires instrument. The data obtained were analyzed descriptively qualitatively.  The study was conducted on 30 students of department of physics education at a university in the city of Palangkaraya.  The results showed that all aspects of critical thinking skills (Facione's version) that were measured, namely the ability to interpret, analyze, evaluate, inference, explain, and self-regulation were on average in the low category (56.9%).   Students gave agreed (A) to very agreed (VA) responses to the implementation of learning that applied critical thinking skills in innovating to solve problems. These results can be concluded that the students have very limited critical thinking skills in solving entrepreneurial problems, so that efforts are needed to improve students' critical thinking skills in solving entrepreneurial problems, one of which is by developing a learning model that can be applied to physics entrepreneurship course which hopefully can improve critical thinking skills of physics education students.
Pengembangan LKPD Berbasis Web pada Materi Getaran dan Gelombang di Kelas VIII SMP Negeri 1 Rungan Padliarto Padliarto; Fenno Farcis; Pri Ariadi Cahya Dinata
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 4 No. 1 (2022): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bpjps.v4i1.5068

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, efektivitas dan kepraktisan dari pengembangan LKPD berbasis web pada materi getaran dan gelombang di kelas VIII SMP Negeri 1 Rungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Model ADDIE memiliki lima tahapan yaitu tahap analisis, tahap desain, tahap develop, tahap implementasi dan tahap evaluasi. Uji coba LKPD berbasis web dilakukan di SMP Negeri 1 Rungan di kelas VIII. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penilaian validator, pemberian tes hasil belajar kognitif, dan pemberian angket respon. Hasil analisis terhadap penilaian validator menunjukkan persentase rata-rata 92,03% dengan kriteria sangat baik sehingga LKPD berbasis web dinyatakan valid. Hasil analisis terhadap hasil belajar kognitif menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal 20% dan persentase TPK yang tuntas 40% (keduanya kurang dari 70%) sehingga LKPD Berbasis web tidak efektif dalam aspek kognitif. Hasil analisis terhadap respon peserta didik menunjukkan presentase respon baik sehingga LKPD berbasis web dapat dinyatakan praktis.
Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Menggunakan Google Slide Pada Materi Energi Kelas VII Semester Ganjil Kelas VII di SMP Negeri 8 Palangkaraya Ani Ristiani Hartono; Andi Bustan; Fenno Farcis
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 4 No. 2 (2022): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bpjps.v4i2.5144

Abstract

Bahan ajar interaktif merupakan bahan-bahan ajar yang disusun secara sistematis komunikasi dua arah yang artinya bersifat aktif. Bahan ajar interaktif saling berintegrasi membantu guru berinteraksi dengan siswa. Bahan ajar interaktif menggunakan google slide menjadi solusi dalam pembelajaran pada masa pandemi. Google slide merupakan tool presentasi yang dibuat secara online yang dapat diakses melalui computer ataupun smartphone manapun dengan jaringan internet karena berbasis clound. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui validitas bahan ajar interaktif menggunakan google slide pada materi energi kelas VII di SMP Negeri 8 Palangkaraya, (2) mengetahui respon siswa terhadap bahan ajar inetraktif menggunakan google slide pada materi energi kelas VII di SMP Negeri 8 Palangkaraya, (3) mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan bahan ajar interaktif menggunakan google slide pada materi energi kelas VII di SMP Negeri 8 Palangkaraya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 8 Palangkaraya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VII-10 dengan jumlah 20 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket validitas bahan ajar dan lembar angket respon siswa yang divalidasi oleh para ahli. Angket validitas bahan ajar interaktif dibuat sebanyak 18 kisi-kisi yang terbagi atas aspek materi dan aspek media. Angket respon siswa dibuat sebanyak 12 kisi-kisi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa validitas bahan ajar untuk aspek materi diperoleh persentase 85,93 % dengan kriteria relevan dan aspek media diperoleh persentase 86,25 % dengan kriteria relevan. Respon siswa diberikan kepada 20 siswa diperoleh rata-rata persentase 86,97 % dengan kriteria sangat kuat. Hasil belajar siswa secara individual diperoleh 11 siswa yang tuntas (55%) dan 9 siswa yang tidak tuntas (45%).
Respon Mahasiswa Terhadap Impelementasi Pembelajaran Berbasis Riset Pada Topik Aliran Fluida Gunarjo Suryanto Budi; Fenno Farcis; Theo Jhoni Hartanto; Umi Amanda Putri; Kristanoval Siloam
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jikt.v15i1.306

Abstract

Physics subjects are one of the subjects that can develop analytical, critical, inductive and deductive abilities in solving problems through scientific activities. However, several research results show that physics is a subject that is less popular because most students consider physics to be abstract, difficult to understand, and not related to life, which has an impact on students' low understanding of physics. This research aims to describe student responses to research-based learning on fluid flow material. The participants were students in the second year of the Physics Education Study Program, FKIP, Palangka Raya University, consisting of 20 people taking the Thermodynamics lecture. The instrument used is a questionnaire response to a concept understanding test. The research results showed that students responded positively to the research-based learning they had participated in. Based on this research, research-based learning activities can be considered as an alternative for carrying out meaningful learning activities, especially in physics learning.
A Study of Fluid Convective Flow in a Room: A Research-Based Learning on Heat Transfer Topics Gunarjo Suryanto Budi; Theo Jhoni Hartanto; Fenno Farcis; Umi Amanda Putri; Kristanoval Siloam
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study is motivated by the importance of developing learning patterns that emphasize the formation and understanding of students through active learning. One form of learning that can support this goal is research-based learning. Research-based learning promotes student-centeredness and integrates research into a meaningful learning process. In this work, the students are actively involved in real research related to fluid convective flow topics. This research aims to describe the impact of research-based learning on students' understanding of convective fluid flow topics. A pre-experimental research method with a one-group pre-test and post-test design was used. Participants were taken from students in the Physics Education Study Program at the University of Palangka Raya taking thermodynamics courses. The number of participants was 20 students. The test instrument is in the form of essay questions consisting of five questions related to fluid convective flow material. The finding indicates that prospective teacher students' understanding was significantly increased with a high category (N-Gain score of 0.74). Based on this study, research-based learning activities could be considered an alternative to conducting meaningful learning activities, especially in fluid convective flow topics. Keywords: fluid flow, physics learning, research-based learning.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v25i1.pp53-65
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media PhET Simulation untuk Melatih Keterampilan Proses Sains Peserta Didik di SMP Negeri 8 Palangkaraya Rahmiyati; Fenno Farcis; Pri Ariadi Cahya Dinata
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 5 No. 2 (2023): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bpjps.v5i2.10783

Abstract

Discovery Learning merupakan model pembelajaran yang aktif, melalui penemuan dan memecahkan masalah sebagai alat bagi peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Keterampilan proses sains peserta didik secara kelompok pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning berbantuan media PhET simulation pada materi cahaya (2) Ketuntasan hasil belajar kognitif peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning berbantuan media PhET simulation pada materi cahaya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pre-experimental menggunakan desain One Shot Case Study yaitu penelitian yang dilaksanakan tanpa adanya kelompok pembanding dan juga tanpa tes awal. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 8 Palangkaraya yang berjumlah sebelas kelas. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes keterampilan proses sains peserta didik dan tes hasil belajar kognitif peserta didik dalam bentuk pilihan ganda. Hasil uji coba tes menunjukkan dari 40 soal terdapat 8 soal gugur dan 8 soal yang gugur diperbaiki. Soal yang digunakan sebagai tes hasil belajar dalam penelitian ini berjumlahn 40 butir soal dengan reliabilitas 0,76. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) nilai hasil rata-rata keterampilan proses sains peserta didik dengan menggunakan model discovery learning berbantuan media PhET simulation setiap kelompok tiap pertemuan sebesar 69,44% dengan kategori cukup baik. (2) Hasil belajar kognitif peserta didik setelah menerapkan model discovery learning berbantuan media PhET simulation dari 32 peserta didik yang mengikuti tes hasil belajar di peroleh 16 orang peserta didik tuntas dan 16 orang peserta didik yang tidak tuntas. Secara klasikal tuntas diperoleh 50%, TPK yang tuntas sebanya 16 TPK dari 40 TPK dengan presentase TPK yang tuntas 40%.
Penerapan Model Inquiry Learning pada Materi Pesawat Sederhana untuk Hasil Belajar Kognitif dan Keterampilan Psikomotor Siswa SMP Diah Ananta Sari Marbun; Fenno Farcis; Yoan Theasy
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 6 No. 1 (2024): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bpjps.v6i1.12172

Abstract

Inquiry Learning adalah model pembelajaran yang melibatkan seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menemukan pemecahan dari suatu permasalahan yang dipertanyakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan psikomotor peserta didik dalam proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inquiry learning pada materi pesawat sederhana dan mengetahui ketuntasan hasil belajar kognitif peserta didik setelah menerapkan model pembelajaran inquiry learning pada materi pesawat sederhana. Penelitian ini adalah penelitian praeksperimen dengan model one shot case study. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP di Palangkaraya yang terdiri dari 9 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil secara acak (random sampling). Kelas yang terpilih sebagai sampel penelitian adalah kelas VIII-6 dengan jumlah peserta didik sebanyak 29 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan keterampilan psikomotor peserta didik dan tes hasil belajar kognitif dengan jumlah 40 soal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterampilan psikomotor peserta didik setelah pembelajaran dengan model inquiry learning pada materi pesawat sederhana dari 25 peserta didik yang mengikuti tes, terdapat 3 peserta didik dengan kategori sangat baik, 8 peserta didik dengan kategori baik, 8 peserta didik dengan kategori cukup baik, dan 6 peserta didik dengan kategori kurang baik. Hasil belajar kognitif peserta didik dari 29 peserta didik yang mengikuti tes diperoleh 22 peserta didik tuntas dan 7 peserta didik tidak tuntas. Ketuntasan klasikal peserta didik dinyatakan tuntas karena diperoleh 75,86% peserta didik yang tuntas dan mencapai standar ketuntasan klasikal yang ditetapkan yaitu >75%. TPK yang tuntas sebanyak 25 dari 33 TPK dengan persentase TPK 75,76%. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran inkuiri dapat memfasilitasi hasil belajar kognitif dengan lebih baik daripada keterampilan psikomotor. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menyusun lembar kerja peserta didik yang lebih sistematis agar kegiatan penyelidikan ilmiah dapat dipahami oleh seluruh siswa.