Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kepatuhan Pembatasan Cairan Pada Pasien Hemodialisis Santi Herlina; Mareta Dea Rosaline
Dunia Keperawatan Vol 9, No 1 (2021): MARCH 2021
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/dk.v9i1.9613

Abstract

Hemodialisis saat ini adalah pilihan terbanyak untuk menggantikan peran dan fungsi ginjal yang sudah mengalami kerusakan. Permasalahan pada banyak pasien hemodialisis salah satunya adalah ketidakpatuhan pasien dalam pembatasan intake cairan. Ketidakpatuhan pasien dalam membatasi intake cairan iniĀ  dapat menyebabkan kelebihan volume cairan dalam tubuh yang berefek pada terjadinya komplikasi penyakit gagal ginjal kronik. Penelitian ini meneliti tentang faktor faktor yang mempengaruhi kepatuhan pembatasan cairan. Penelitian dilakukan pada 38 responden yang menjalani hemodialisis di RSUD Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang Provinsi Banten. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor faktor yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan pasien hemodialisis terhadap pembatasan cairan. Metode Penelitian ini adalah dengan pendekatanĀ  kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Untuk menganalisis variable variable yang mempengaruhi kepatuhan pembasatan cairan digunakan uji multivariate regresi logisitik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan pembatasan cairan adalah usia dengan nilai P value 0,048 dan OR terbesar dibandingkan dengan variabel lain, sehingga memiliki hubungan paling kuat terhadap kepatuhan pembatasan cairan 1,190 kali setelah dikontrol dengan variabel status pernikahan, pekerjaan, IMT, lama hemodialisis, durasi HD, perilaku, sikap
Effectiveness of Mirror Therapy on the Motor Ability of Post Stroke Patients: Systematic Review Mareta Dea Rosaline; Santi Herlina
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Dunia Keperawatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.587 KB)

Abstract

Insiden stroke meningkat dan lebih dari 50 % pasien stroke menderita cacat ekstremitas atas dan 87%kerusakan motorik pada ekstremitas atas terjadi stase akut. Sekitar 30-60% dari pasien stroke tidak pernahmendapatkan kembali fungsi motorik tangan yang terkena stroke dan dapat menyebabkan pasien post-strokekesulitan dalam kegiatan hidup sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mereview secara sistematispenelitian tentang efektifitas Mirror Therapy sebagai intervensi rehabilitasi motorik dalam meningkatkankemampuan motorik pasien post stroke. Sebuah strategi pencarian diterapkan ke dalam database Proquestdan Science Direct. Hasil pencarian kemudian diseleksi dengan menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi.Hanya penelitian yang menggunakan metode kuantitatif yang dipilih. Dari 1 55 artikel yang ditemukan,sebanyak 30 artikel memenuhi kriteria inklusi. Penelitian terbanyak yang direview menggunakan desainexperimental sebanyak 9 artikel. Dari 9 penelitian yang ditelaah membuktikan bahwa Mirror Therapy dapatmeningkatkan fungsi motorik terutama extremitas atas. Dalam meningkatkan penelitian selanjutnya,diperlukan penentuan intensitas latihan yang optimal dan durasi perbaikan untuk bertahan dan generalisasi kedomain fungsional lainnya. Selain itu juga perlu memperhatikan jumlah dan homogenitas subjek (usia, jeniskelamin, tingkat disabilitas serta onset waktu stroke) sehingga tidak membuat bias pada hasil penelitian.
Kepatuhan Pembatasan Cairan Pada Pasien Hemodialisis Santi Herlina; Mareta Dea Rosaline
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Dunia Keperawatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.704 KB)

Abstract

Hemodialysis is currently the most common choice to replace the role and function of the kidney that hasbeen damaged. One of the problems in hemodialysis patients is patient non-compliance in limiting fluidintake. Patient non-compliance in limiting fluid intake can lead to excess volume of fluid in the body whichresults in complications of chronic renal failure. This study examines the factors that influence fluidrestriction compliance. The study was conducted on 38 respondents who underwent hemodialysis at DrajatPrawiranegara Hospital, Serang Regency, Banten Province. The aim of this study was to identify factors thatmost influence hemodialysis patient adherence to fluid restrictions. This research method is a quantitativeapproach using a cross sectional design. To analyze the variables that affect the compliance of liquid wetting,the multivariate binary logistic regression test was used. The results showed that the variable that had themost influence on fluid restriction compliance was age with a P value of 0.048 and the largest OR comparedto other variables, so that it had the strongest relationship with fluid restriction compliance 1.190 times aftercontrolling for variables of marital status, occupation, BMI, length of time. hemodialysis, HD duration,behavior, attitude.