Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Alat Ukur Tebal Papan Komposit Berbasis Mikrokontroler Pratiwi, Ferisa; Manik, Tetti Novalina; Fahrudin, Arfan Eko
Jurnal Fisika FLUX Vol 14, No 2 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2017
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v14i2.4468

Abstract

Thickness measurement tools of materials based on microcontroller has been done. This instrument consists of mechanical system, ultrasonic sensor HC-SR04, Arduino UNO microcontroller module, stepper motor, and MicroSD Card module. Ultrasonic sensor HC-SR04 is integrated with the Arduino UNO module and measurement data is displayed on LCD 20 X 4 characters, then the measurement result of date was stored automatically in MicroSD Card. The accuracy of the thickness meter is done by comparing between the measurement data from the thickness meter with the measurement manually. The measurement result of composite board thickness has 93,8% accuracy on flat composite and 50% on the uneven composite board test.
Pengukuran Kadar Oksigen (O2), Kelembaban dan Temperatur di PT. Perkebunan Nusantara XIII Ekawati, Diah; Sugriwan, Iwan; Manik, Tetti Novalina
Jurnal Fisika FLUX Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2017
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v14i1.3778

Abstract

Penelitian tentang pembuatan alat ukur kadar oksigen, kelembabn, dan temperatur telah dilakukan. Alat ukur yang dibuat terdiri dari catudaya, penguat tak membalik, sensor oksigen KE-50, modul SHT11, dan modul mikrokontroler ATMega8535. Sensor KE-50 memiliki tegangan keluaran yang positif, nilai tersebut tidak dapat terbaca oleh mikrokontroler, sehingga perlu dikuatkan dengan penguat tak membalik. SHT11 memiliki tegangan keluaran digital dan sudah terkalibrasi oleh pabrik, sehingga SHT11 langsung bisa dihubungkan dengan modul mikrokontroler. Penentuan persamaan karakteristik sensor KE-50 didapatkan dari perkalian tegangan keluaran sensor pada keadaan bebas dengan persamaan karakteristik penguat yang telah dikarakterisasi. Hasil penentuan persamaan karakteristik sensor KE-50 didapatkan persamaan karakteristik tegangan = 39.852x + 0.0117  Volt yang membentuk kurva linier dengan nilai x adalah oksigen. Faktor koreksi pada persamaan karateristik tersebut adalah 0,0117 dan R² = 1.  Alat ukur yang dibuat dapat dignakan untuk mengukur kadar oksigen, kelembaban, dan temperatur pada lahan perkebunan kelapa sawit..
PENENTUAN SEBARAN DAN KANDUNGAN UNSUR KIMIA KONTAMINASI LIMBAH CAIR BAWAH PERMUKAAN DI TPA CAHAYA KENCANA, KABUPATEN BANJAR Putri, Dievy Prastika; Wahyono, Sri Cahyo; Manik, Tetti Novalina
Jurnal Fisika FLUX Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Fisika FLUX edisi Agustus 2015
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v12i2.2614

Abstract

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cahaya Kencana menerapkan sistem Open Dumping, yaitu sampah ditumpuk langsung menggunung tanpa ada lapisan geotekstil dan saluran lindi (limbah cair), sehingga diindikasikan terjadinya pencemaran air dan tanah di sekitar TPA. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui pola sebaran lindi berdasarkan nilai resistivitas dan kandungan unsur kimia kontaminasi limbah cair di sekitar TPA Cahaya Kencana dengan metode Geolistrik konfigurasi Wenner 2D pada empat lintasan dengan panjang masing-masing lintasan 100 m. Data yang dihasilkan kemudian diolah dengan menggunakan software Res2Dinv dan diketahui bahwa pada kedalaman antara 0,75-13 m nilai resistivitas lindi yaitu 1,50-4,34 Ωm. Sampel air lindi di beberapa titik sekitar TPA juga diuji laboratorium untuk mengetahui kandungan bahan cemar dan diperoleh kadar BOD sekitar 9,30-5.986 mg/l dan COD 24,661-3.106,2 mg/l adalah melebihi batas baku mutu air limbah; kadar pH 6,78-7,48 mg/l,sedangkan kadar logam berat pada outlet lindi masih berada pada batas ambang normal, dimana kadar Pb <0,001 mg/l; Cd <0,012-0,038 mg/l; dan Cr <0,001-0,286 mg/l.Kata Kunci: limbah cair; resistivitas; TPA Cahaya Kencana
Distribusi Medan Akustik dalam Domain Interior dengan Metode Elemen Batas (Boundary Element Method) Manik, Tetti Novalina; Sari, Nurma
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 1 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v7i1.3077

Abstract

Dalam analisis akustik, kasus yang paling umum adalah menentukanmedan akustik/suara yang terjadi akibat sumber akustik yang bergetar (radiasi)atau medan suara yang terjadi ketika gelombang suara mengenai suatupenghalang (scattering) dalam domain eksterior atau interior. Hal ini dapatdiselesaikan jika informasi mengenai kecepatan atau tekanan akustik dipermukaan sumber akustik tersebut diketahui. Solusi untuk masalah ini tidakselalu dapat diperoleh secara analitik, apalagi jika permasalahan tersebutmenyangkut bentuk-bentuk geometri yang tidak teratur. Dalam hal inipenyelesaian secara numerik merupakan suatu alternatif untuk mencarisolusinya. Salah satu metode numerik yang dapat digunakan untukmemecahkan masalah di atas adalah metode elemen batas (Boundary ElementMethod). Penelitian ini menyajikan formulasi metode elemen batas untukmendapatkan distribusi medan akustik di sekitar sumber akustik dalam domaininterior dengan metode elemen batas dan dapat disimpulkan bahwa penempatandan jumlah sumber akustik/suara sangat mempengaruhi distribusi suara dalamdomain interior serta pemberian bahan penyerap pada ruangan dapatmeningkatkan tekanan suara dalam domain interior.
Purifikasi Kuarsa Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan Rifina, Irma; Haryanti, Ninis Hadi; Manik, Tetti Novalina
Jurnal Fisika FLUX Vol 14, No 2 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2017
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v14i2.4469

Abstract

Kabupaten Tanah Laut memiliki potensi kuarsa yang tersebar di beberapa daerah, salah satunya di Daerah Ambungan. Dalam penelitian ini, kuarsa Daerah Ambungan dilakukan purifikasi untuk menghasilkan silikon yang lebih murni dan aplikatif. Proses purifikasi tersebut dilakukan dengan menggunakan metode magnesiotermik dan leaching asam hidroflurik (HF) berulang yang kemudian dikarakterisasi menggunakan X-Ray Fluorescence (XRF) dan X-Ray Difraction (XRD). Analisa hasil karakterisasi menggunakan software Match! menyatakan bahwa purifikasi magnesiotermik dengan perbandingan 1:1 (kuarsa : magnesium) memiliki persentase silikon yang lebih baik yakni sebesar 12,9% jika dibandingkan dengan perbandingan 2:1 (8,5%) dan 2:1 (4,2%), sedangkan proses leaching asam hidroflurik berulang menyebabkan terjadinya reaksi pengikatan kembali Silikon dan pengotor hingga kemurniannya berkurang secara signifikan mencapai 1,8%.
STUDI AWAL PEMILIHAN BAHAN KOMPOSIT BERBAHAN PENGUAT SERAT DAUN NANAS (PINEAPPLE–LEAF FIBRES) DENGAN ADMIXTURE KAOLIN DAN SILIKA Manik, Tetti Novalina; Suryajaya, Suryajaya; Suarso, Eka
Jurnal Fisika FLUX Vol 11, No 2 (2014): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2014
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v11i2.2726

Abstract

Abstrak: Penelitian studi awal pemilihan bahan komposit berbahan penguat serat daun nanas (pineapple-leaf fibres) dengan admixture Kaolin dan Silika telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi matriks, serat dan bahan tambahan (admiture) yang paling baik yang digunakan sebagai papan komposit ditinjau dari sifat mekanik dan mikroskopiknya. Sifat mekanik dan mikroskopik ini juga dilihat dari orientasi susunan serat, yakni serat arah vertikal, vertikal horizontal, serat pendek dan disusun acak dan variasi jumlah massa serat. Berdasarkan hasil uji MOR dan MOE, komposisi matriks dan penguat yaitu resin epoxy dan serat nanas adalah 2,6 gr : 55 gr dengan susunan vertikal yaitu dengan nilai uji tekan (MOR) sebesar 569,49 kg/cm2 dan uji tarik (MOE) sebesar 43.407,91 kg/cm2. Penambahan bahan admixture silika dan kaolin pada bahan komposit tidak mempengaruhi atau memperbaiki sifat mekanik dari papan komposit serat nanas, bahkan melemahkan, demikian juga dengan ukuran serat pendek dan jika disusun acak. Berdasarkan uji mikroskopik, papan komposit yang dibuat telah menujukkan homogenitas antara serat, resin dan bahan admixture yaitu kaolin dan silikaKata Kunci : serat daun nanas, komposit, admixture, MOR, MOE
Identifikasi Parameter Akustik Permukaan Sumber dengan Metode Elemen Batas Manik, Tetti Novalina; Siregar, Simon Sadok
Jurnal Fisika FLUX Vol 5, No 2 (2008): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2008
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v5i2.3019

Abstract

Abstrak: Penentuan medan suara yang terjadi akibat radiasi sumber atau akibat hamburan gelombang suara merupakan salah satu permasalahan yang banyak diteliti oleh para peneliti akustik. Kasus seperti ini dapat disebut sebagai kasus langsung (direct problem). Kasus lain yang juga ditemui dalam akustik adalah kebalikan kasus langsung yakni penentuan parameter akustik seperti tekanan, kecepatan partikel atau impedansi akustik pada permukaan sumber berdasarkan informasi hasil pengukuran parameter akustik di titik-titik medan di sekitar sumber akustik. Kasus seperti ini dikenal sebagai kasus inversi (inverse problem). Solusi numerik yang digunakan pada tesis ini adalah Metode Elemen Batas. Kelebihan utama dari metode ini adalah penurunan dimensi masalah, karena hanya permukaan sumber akustik yang perlu didiskritisasi sehingga mengurangi dimensi persoalan yang dihadapi, misalkan persoalan tiga dimensi diselesaikan dengan perlakuan dua dimensi. Pada makalah ini disajikan solusi inversi dengan metode elemen batas untuk permasalahan radiasi akustik dalam domain akustik interior. Uji kasus radiasi melibatkan sumber akustik berbentuk kubus. Hasil perhitungan parameter akustik permukaan sumber dengan inversi metode elemen batas menunjukkan kesesuaian dengan nilai sebenarnya.
PENGARUH SUHU SINTERING TERHADAP SIFAT MEKANIK KERAMIK BERBAHAN LEMPUNG DAN ABU SEKAM PADI Husain, sadang; Haryanti, Ninis Hadi; Manik, Tetti Novalina
Jurnal Fisika FLUX Vol 13, No 1 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2016
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v13i1.1921

Abstract

Abstract.  Study about the influence of sintering temperature on mechanical properties of ceramics has been done using clay and rice husk ash. Limitation of mechanical properties tested is the comppressive strength. This is done in order to determine the effect of variation of sintering temperature to compressive strength of ceramic with clay and rice husk ash. In addition, the calculation of fuel density and shrinkage also performed in this study. Variation in the composition of clay and rice husk ash is made to see the maximum composition of these materials. The result shows that the density of the ceramic material on the composition of  clay and rice husk ash volume 100: 0, 90:10, 80:20, 70:30, 60:40, and 50:50 are 2.14; 2.01; 1.98; 1.88; 1.84; and 1.78 g / cm3 respectively. Shrinkage of ceramic material has ranges between 3.4% -11.4%. The value of maximum compressive strength of clay and rice husk ash ceramic at 7000C, 8000C, and 9000C sintering temperature are 115.58; 115.58, and 128.42 kg / cm3. This value conforms the standard if used for bricks. The greater the sintering temperature, the higher the compressive strength of the ceramic. The best composition of clay and rice husk ash is 70:30. This ceramic can be used as building material, especially in the swampy area because it has a lighter weight. Keywords: Ceramics, Clay, Rich husk ash, comppressive strength
Identifikasi Lapisan Bawah Permukaan yang Terkontaminasi Lindi Sekitar Sistem Sanitary Landfill di TPA Cahaya Kencana, Kabupaten Banjar Agustina, Meirani; Wahyono, Sri Cahyo; Manik, Tetti Novalina
Jurnal Fisika FLUX Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2017
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v14i1.3837

Abstract

The landfills (TPA) Cahaya Kencana is applying system Sanitary Landfill, the landfill system that is done by the garbage dumped and compacted, then covered with dirt as cover and carried out continuously each end of the operation. This research is very important investigate the distribution of leachate contaminated leachate approximately systems Sanitary Landfill based on the resistivity value and the content of chemical elements in the holding pond. Based on the results of data processing 2D geoelectric Wenner configuration on four tracks with each track length of 100 m were processed using Res2dinv, obtainable at a depth of between 0.75 – 11.6 m resistivity values in the leachate is 4.34 – 10.0 Ωm track 2, 3, and 4, but are not on track 1. The results of laboratory test on four samples consecutive for content. BOD leachate from 26.2 - 121.0 mg/l; and COD 132.5 – 276.2 mg/l is not exceeded the limit of waste water quality standard, except for sample 4 with a COD value of 472.9 mg/l while for pH 7.24 - 7.39 mg/l and the concentration of heavy metals in leachate outlet still on the threshold of normal, where Pb <0.0019 mg/l; Cd <0.0019 mg/l; and Cr <0,0035mg/l.
Pengukuran Sifat Akustik Material Dengan Metode Tabung Impedansi Berbasis Platform Arduino Bahri, Syaiful; Manik, Tetti Novalina; Suryajaya, Suryajaya
Jurnal Fisika FLUX Vol 13, No 2 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2016
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v13i2.3460

Abstract

Telah dibuat alat ukur sifat akustik material dengan metode tabung impedansi di Laboratorium Fisika FMIPA ULM dan material uji serat daun nanas dengan perbandingan fraksi volume sebagai sampel uji. Alat ukur ini menggunakan Sound Analog Sensor (SAS)-V2 sebagai sensor bunyi. Alat ini telah dikalibrasi menggunakan Sound Lever Meter standar dan sampel standar (plywood 3/8”). Nilai koefisien serapan sampel standar untuk frekuensi 125 Hz – 1000 Hz berturut-turut 0,288±0,016; 0,217±0,032; 0,187±0,023; 0,057±0,006; dan 0,083±0,014. Hasil pengukuran 3 sampel uji material serat daun nanas dengan perbandingan fraksi volume serat dan matrik (lem fox) yaitu A (10%:90%), B (15%:85%), dan C (20%:80%) disimpulkan bahwa material uji serat daun nanas bersifat absorber pada frekuensi rendah ≤500 Hz (0,169<α<0,343) dan 1000 Hz (α≥0,15), kecuali sampel C bersifat reflector pada frekuensi 500 Hz (α=0,118).