Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONTRIBUSI AGH. MUHAMMAD AS’AD TERHADAP PENGEMBANGAN DAKWAH DI SENGKANG KABUPATEN WAJO (Suatu Kajian Tokoh Dakwah) Aguswandi Aguswandi
Jurnal Al-Khitabah Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Al-Khitabah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Islam di suatu daerah tidak terlepas dari kontribusi seorang tokoh dalam menanamkan nilai-nilai Islam. Termasuk perkembangan Islam di Sengkang Kabupaten Wajo tidak bisa dipisahkan dari kontribusi seorang ulama kharismatik yaitu AGH. Muhammad As’ad. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk dakwah yang ditempuh, hambatan-hambatan yang dilalui, dan pengaruh dakwah AGH. Muhammad As’ad dalam mengembankan dakwah.Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan pendekatan sejarah dan disiplin ilmu dakwah. Sumber data penelitian berupa data primer dan sekunder. Data primer diproleh secara langsung dengan melakukan wawancara kepada informan yang berkompaten dan data sekunder dapat diperoleh dari telaah pustaka, dokumen resmi, buku dan karya ilmia lainnya. Pengumpulan data dengan menggunakan orservasi dan wawancara serta dokumentasi.Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap kontribusi dakwah AGH. Muhammad As’ad di Sengkang Kabupaten Wajo, ditemukan jejak historis secara biologis dan akademis serta karya-karyanya dan begitupula beberapa bentuk-bentuk dakwah yang diterapkan kepada masyarakat. Selain itu, ditemukan beberapa tantangan yang dihadapi, tantangan itu dapat dibagi dalam dua faktor, yaitu: faktor lingkungan dan faktor perbedaan paham. Adapun pengaruh dakwah setelah AGH. Muhammad As’ad melakukan dakwahnya yaitu perubahan pola keagamaan masyarakat. Sebelum kedatangannya, kondisi masyarakat Wajo saat itu sangat jauh dari aqidah dan syariat Islam yang sebenarnya, dan setelah kedatangannya di Sengkang Kabupaten Wajo membawa masyarakat kepada pemahaman aqidah dan syariat Islam yang benar
Analisis Sifat Mekanik Komposit Serat Sabut Kelapa Sebagai Material Alternatif Pengganti Kayu Untuk Pembuatan Kapal Tradisional Aguswandi Aguswandi; Muftil Badri; Yohanes Yohanes
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 3, No 2 (2016): Wisuda Oktober Tahun 2016
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Recently, it has been difficult to get the wood as a material to construct the traditional ships. Alternatively, the wood can be substituted by composite materials such as the composite of coco fiber. The coco fiber composites have potential to construct a fishing boat. In this research produced the composite plates and investigation of their value of tensile strength and flexural strength. The composite composition was used 70% polyester and 30% coco fiber. Production of the composite plates used Vacuum Assisted Resin Infusion (VARI) method by variation of the direction of fibers (random, continous and woven). Based on the research result that was produced the composite plates sizes of 400 x 400 x 8 mm and the value of tensile strengths of composite coco fiber for random fiber direction of 12.8572 N/mm2, continuous fiber direction of 15.4436 N/mm2 and woven direction of 12.1797 N/mm2. The value of flexural strengths for random fiber direction was 97.3220 N/mm2, continuous fiber direction of 96.1347 N/mm2 and woven fiber direction of 80.3922 N/mm2. In conclusion, the value of the highest tensile strength and the highest flexural strength were a continuous fiber direction and a random fiber direction, respectively.Keywords: Composites, Coco Fiber, VARI.
PERANCANGAN E-KAMUS MINANG BERBASIS ANDROID Irwan Yusti; Aguswandi Aguswandi
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 1 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i1.459

Abstract

Setiap daerah memiliki bahasa daerahnya masing-masing walaupun bahasa Indonesia adalah bahasa nasional tetapi bahasa daerah masih memegang peranan penting dalam komunikasi antara warga di daerah tersebut. Setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa daerahnya masing-masing seperti bahasa Batak, bahasa Minang, bahasa Betawi, bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Ambon dan lain-lain, ketika berkunjung ke suatu daerah sering terjadi miskomunikasi karena kesalahan dalam memahami maksud/arti dari perkataan yang diucapkan oleh warga daerah tersebut. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi berbasis android yang dapat digunakan sebagai penterjemah (kamus) untuk bahasa Indonesia ke bahasa minang atau sebaliknya. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah penelitian terapan yang dibagi dalam tiga langkah yaitu perancangan, uji coba dan implementasi sedangkan padanan kata yang digunakan bersumber dari literatur bahasa minang. Hasil penelitian dilihat pada saat implementasi, walaupun sampai saat ini baru dimasukkan kata dan padanannya sebanyak 500 kata tetapi sistem ini memiliki masukkan untuk kata yang belum ada padanannya sehingga mudah untuk dikembangkan.