Intellectual Disability merupakan keadaan dimana seorang anak mempunyai kemampuan intelektual di bawah rata-rata yang mengakibatkan mereka sulit untuk bersosialisasi, beradaptasi dengan lingkungan, dan mengikuti program pendidikan di sekolah biasa seperti anak normal pada umumnya. Sangat penting dilakukan oleh para orang tua maupun guru untuk memahami gejala-gejala yang dimiliki oleh anak dalam melakukan deteksi awal penyakit Intellectual Disability. Oleh sebab itu dibutuhkanlah suatu sistem yang dapat digunakan untuk melakukan diagnosis penyakit Intellectual Disability. Sistem ini dapat digunakan oleh para orang tua ataupun para guru, sehingga dengan adanya sistem tersebut diharapkan mereka tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk berkunjung ke dokter atau psikolog dalam melakukan diagnosis penyakit ini. Metode yang diterapkan pada sistem ini yaitu menggunakan metode klasifikasi dengan Algoritma Naïve Bayes Classifier dimana sistem ini menghasilkan 4 output klasifikasi yaitu klasifikasi kelas rendah, sedang, berat, dan normal. Penerapan Algoritma Naïve Bayes Classifier dalam sistem ini diperoleh nilai akurasi tertinggi pada pengujian kedua yaitu sebesar 100%, nilai presisi 100%, dan nilai recall sebanyak 100%.