Penelitian ini bertujuan memberikan informasi tentang pengaruh ekstrak kunyit (Curcuma domestica) dengan konsentrasi 75% terhadap motilitas dan mortalitas cacing Ascaridia galli secara In vitro. Sampel yang digunakan adalah cacing Ascaridia galli betina dewasa yang aktif bergerak, sehat serta memiliki panjang 7-11 cm sebanyak 6 ekor. Ascaridia galli dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri atas 3 ekor. Untuk kelompok I Ascaridia galli direndam dalam larutan NaCl 0,9% sebagai kontrol , sedangkan untuk kelompok II Ascaridia galli direndam dalam ekstrak kunyit (Curcuma domestica) konsentrasi 75%. Parameter penelitian di ukur berdasakan nilai skor dengan kriteria, untuk nilai skor 3 diberikan apabila seluruh tubuh cacing bergerak, nilai skor 2 diberikan apabila hanya sebagian tubuh cacing yang bergerak, nilai skor 1 diberikan apabila cacing tidak bergerak (diam) tetapi masih hidup, skor 0 diberikan apabila cacing tidak bergerak (mati). Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacing Ascaridia galli yang direndam dalam ekstrak kunyit (Curcuma domestica) konsentrasi 75% menunjukkan kematian pada jam ke-3, sedangkan cacing Ascaridia galli yang direndam dalam larutan NaCl 0,9% mati pada jam ke-8. Ekstrak kunyit (Curcuma domestica) dengan konsentrasi 75% menyebabkan kematian cacing Ascaridia galli 5 jam lebih cepat dibandingkan dengan NaCl 0,9% secara In vitro. Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kunyit (Curcuma domestica) konsentrasi 75% memiliki potensi sebagai anthelmentik untuk cacing Ascaridia galli. (This study provides information on the use of turmeric extract (Curcuma domestica) with a concentration of 75% agains Ascaridia galli in vitro. Sample that was used were 6 female adult of Ascaridia galli that are still active, healthy and have a length of 7-11 cm, Ascaridia galli was divided into 2 groups of treatment, each consists of 3 Ascaridia galli. In group I Ascaridia galli was rinsed in 0.9% NaCl solution as control, while in group II Ascaridia galli was rinsed in turmeric extract (Curcuma domestica) with concentration of 75%. The parameters in this study were measured based on criteria, for score 3 given the chance of the whole body of the worm moves, the score of 2 was given while only part of the body moving, score 1 was given when the worms were not moving but still shows living signs, the score 0 was given when worms were not moving at all (dead). The results showed that Ascaridia galli rinsed in turmeric extract (Curcuma domestica) with concentration 75% died with in 3 hours, while Ascaridia galli rinsed in 0.9% NaCl solution having the time of death after 8 hours. This research concluded that turmeric extract (Curcuma domestica) concentration of 75% had effect on motility and mortality of Ascaridia galli in vitro and has anthelmintic potentiates for Ascaridia galli)