Zainuri Zainuri
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMAKAIAN MASKER DAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN PADA PEKERJA USAHA MEUBEL KAYU DI BANDA ACEH Zainuri Zainuri; Rachmalia Rachmalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan pencemaran udara yang berasal dari debu hasil dari proses penggergajian dan pengamplasan kayu di industri meubel dapat mengganggu kesehatan, berupa gangguan sistem pernapasan bila melebihi kadar ambang batas dan paparan yang cukup lama. Kebiasaan menggunakan masker disaat melakukan pekerjaan dapat mengurangi dampak negatif pada pekerja. Data dari Depkes RI tahun 2013, Aceh menduduki urutan provinsi ke-4 yang mengalami penyakit akibat kerja dengan jumlah mencapai 6.666 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pemakaian masker dan gangguan sistem pernapasan pada pekerja usaha meubel kayu di Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1-3 Juli 2016. Jenis penelitian deskriptif dengan desain Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja yang berjumlah 56 pekerja dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling, alat ukur form obsevasi dan kuesioner dengan metode penelitian observasi dan pembagian angket. Analisa data digunakan untuk melihat distribusi frekuensi. Hasil penelitian diketahui bahwa pemakaian masker pada pekerja usaha meubel kayu di Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh berada pada kategori tidak memakai masker dengan frekuensi 37 responden (66,1%), sedangkan gangguan sistem pernapasan pada pekerja usaha meubel kayu di Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh berada pada kategori ada gangguan sistem pernapasan dengan frekuensi 44 responden (78,6%). Diharapkan kepada pemilik usaha meubel kayu untuk melakukan pencegahan penyakit akibat kerja dengan menyediakan masker kepada pekerja.