noraliyatun jannah
Bagian Keilmuan Keperawatan Manajemen Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN SPIRITUAL DI SUATU RUMAH SAKIT BANDA ACEH novita estetika; Noraliyatun Jannah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spiritual adalah keyakinan dalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi individu untuk menemukan makna dan tujuan hidup. Spiritual merupakan salah satu aspek keperawatan holistik berupa pelayanan dalam aspek bio, psiko, sosio dan spiritual. Peran perawat dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien adalah dengan menerapkan asuhan keperawatan spiritual berupa pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan spiritual di suatu Rumah Sakit Banda Aceh (RSBA). Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah perawat pelaksana di RSBA. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 62 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik pembagian angket. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri dari 34 item pernyataan dalam skala Likert. Metode analisis data dengan menggunakan analisis univariat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pelaksanaan asuhan keperawatan spiritual adalah kurang baik (59,7%), dimana yang termasuk kurang baik adalah diagnosis keperawatan spiritual (69,4%), perencanaan keperawatan spiritual (64,5%), evaluasi keperawatan spiritual adalah sama (50%), sedangkan pengkajian keperawatan spiritual (56,5%) dan implementasi keperawatan spiritual (67,7%) adalah baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan asuhan keperawatan spiritual masih kurang optimal. Kepala ruang diharapkan dapat mengarahkan dan memberikan motivasi kepada perawat terkait pelaksanaan asuhan keperawatan spiritual.
PELAYANAN KEPERAWATAN ISLAMI DI SUATU RUMAH SAKIT BANDA ACEH endang sakinah; noraliyatun jannah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuntutan pelayanan komprehensif pada pasien mengharuskan perawat memberikan pelayanan keperawatan secara menyeluruh termasuk pada kebutuhan pelayanan islami. Pelayanan keperawatan islami terdiri dari berdoa sebelum bekerja, prosedur pendampingan shalat bagi pasien, prosedur memakaikan pakaian pasien, prosedur orientasi pasien baru, prosedur operan, prosedur hijab perawatan pasien, prosedur persiapan pulang, dan prosedur mendapatkan kunjungan rohaniawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelayanan Islami di suatu Rumah Sakit Banda Aceh (RSBA). Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 sampai dengan 23 Juli 2016. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan jumlah sampel 24 responden. Teknik penelitian dilakukan dengan mengobservasi pelayanan keperawatan islami berupa daftar pernyataan berbentuk checklist yang mengacu pada Standar Prosedur Pelaksanaan (SOP) pelayanan Islami di RSBA yang terdiri dari 53 item observasi. Metode analisis data menggunakan uji statistik univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pelaksanaan keperawatan islami di RSBA berada pada kategori kurang baik, dimana SOP tidak dilakukan dengan sempurna. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan rumah sakit dapat mengintensifkan suatu model ruang rawat inap islami sebagai percontohan pelaksanaan pelayanan islami sesuai dengan SOP.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PERAWAT PELAKSANA Munih Solvianun; Noraliyatun Jannah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan discharge planning yang tidak optimal di rumah sakit akan mengurangi kunjungan ulang dan memperkecil biaya perawatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan discharge planning terdiri dari faktor personil, keterlibatan dan partisipasi, komunikasi, waktu, perjanjian dan konsensus. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan discharge planning perawat di ruang rawat inap rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 22 Juni - 3 Juli 2017. Teknik pengambilan sampel yaitu proporsional sampling, jumlah sampel 62 responden. Teknik penelitian membagikan kuesioner pernyataan kepada perawat sebanyak 27 item pernyataan. Hasil menunjukkan bahwa gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan discharge planning perawat di ruang rawat inap rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh kategori baik yaitu (66,1%). Sub variabel meliputi, faktor personil kategori baik yaitu (62,9%). Faktor keterlibatan dan partisipasi kategori baik yaitu (61,3%). Faktor komunikasi kategori baik yaitu (62,9%). Faktor waktu kategori baik yaitu (51,6%). Faktor perjanjian kategori baik yaitu (59,7%). Kepada manager perawat diharapkan untuk meningkatkan supervisi terkait discharge planning serta kepada perawat pelaksana meningkatkan keterampilan dan manajemen waktu.
GAMBARAN PELAKSANAAN HANDOVER PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT Atrivia Atrivia; Noraliyatun Jannah; Ardia Putra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Handover merupakan proses transfer informasi selama perpindahan perawatan berkelanjutan yang mencakup pertanyaan, klasifikasi, konfirmasi tentang pasien, tanggung jawab utama dan kewenangan perawat dari perawat sebelumnya ke perawat yang akan melanjutkan perawatan. Kegagalan dalam proses mentransfer informasi pasien dalam handover merupakan salah satu penyebab terjadinya medication errors yang dapat menyebabkan Kejadian Nyaris Cedera (KNC) bahkan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan handover perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel  dengan menggunakan teknik total sampling, didapatkan sampel sebanyak 36 perawat di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pelaksanaan handover yang dibuat sendiri oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 32 perawat melakukan handover pada kategori baik (88,9%) dan 4 perawat berada pada kategori kurang baik (11,1%). Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan bahwa perawat yang bertugas di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala melaksanakan handover dengan baik. Diharapkan bagi tim manajemen keperawatan sering melakukan sosialisasi dan pemantauan di Ruang Rawat Inap serta melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Handover.