Spiritual adalah keyakinan dalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi individu untuk menemukan makna dan tujuan hidup. Spiritual merupakan salah satu aspek keperawatan holistik berupa pelayanan dalam aspek bio, psiko, sosio dan spiritual. Peran perawat dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien adalah dengan menerapkan asuhan keperawatan spiritual berupa pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan spiritual di suatu Rumah Sakit Banda Aceh (RSBA). Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah perawat pelaksana di RSBA. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 62 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik pembagian angket. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri dari 34 item pernyataan dalam skala Likert. Metode analisis data dengan menggunakan analisis univariat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pelaksanaan asuhan keperawatan spiritual adalah kurang baik (59,7%), dimana yang termasuk kurang baik adalah diagnosis keperawatan spiritual (69,4%), perencanaan keperawatan spiritual (64,5%), evaluasi keperawatan spiritual adalah sama (50%), sedangkan pengkajian keperawatan spiritual (56,5%) dan implementasi keperawatan spiritual (67,7%) adalah baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan asuhan keperawatan spiritual masih kurang optimal. Kepala ruang diharapkan dapat mengarahkan dan memberikan motivasi kepada perawat terkait pelaksanaan asuhan keperawatan spiritual.