<![CDATA[Teknologi internet berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir dengan berbagai dampak positif dan negatifnya.Salah satu dampak negatifnya adalah membuat seseorang menjadi internet addiction. Internet addiction adalah ketidakmampuan individu untuk mengontrol penggunaan internetnya sehingga mengganggu pola tidur, mengalami masalah akademik, penurunan produktivitas kerja, rutinitas keseharian, kehidupan sosial individu dan masalah keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kategori kecenderungan internet addiction pada mahasiswa Fakultas keperawatan Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 8-13 Juni 2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan pendekatan cross sectional study. Populasinya adalah seluruh mahasiswa aktif strata 1 (S-1) Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah stratified random sampling, dengan rumus Slovin, kemudian dilakukan teknik accidental sampling,dengan jumlah sampel yang digunakan berjumlah 90 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner Young’s internet addiction test (IAT).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori kecenderungan internet addiction pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Syiah Kuala berada pada kategori sedang dengan nilai 50-79 sebanyak 49 orang (54,4%). Aspek yang mempengaruhi kecenderungan internet addiction pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala yaitu lack of control dengan nilai (M=3,09). Diharapakan kepada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala mampu mengelola waktu dengan efektif dan efisien yang terkait dengan perilakunya dalam menggunakan internet sehingga tidak terjadinya penggunaan internet secara berlebihan.]]>
