Perkembangan merupakan suatu proses perubahan psikologis sebagai hasil dari pematangan fungsi psikis dan fisik dari seorang anak. Depkes RI (2006) menyatakan bahwa 16 % balita di Indonesia mengalami gangguan dalam perkembangan. Banyaknya gangguan perkembangan yang terjadi pada anak akibat dari kurangnya stimulasi yang diberikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stimulasi perkembangan dengan perkembangan anak usia prasekolah di TK Gaseh Poma Banda Aceh. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study dengan sampel berjumlah 76 responden, yaitu anak usia prasekolah beserta ibunya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu total sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Metode analisa data dilakukan dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara stimulasi pekembangan dengan perkembangan anak usia prasekolah (p-value 0,000) dan jika dilihat dari 4 aspek, terdapat hubungan antara stimulasi perkembangan motorik kasar (p –value 0,000), stimulasi perkembangan motorik halus (p-value 0,000), stimulasi perkembangan bahasa (p- value 0,021) dan stimulasi perkembangan tingkah laku sosial (p-value 0,000), dengan perkembangan anak usia prasekolah di TK Gaseh Poma Banda Aceh Diharapkan kepada orang tua untuk meningkatkan pemberian stimulasi perkembangan kepada anak untuk mendapatkan perkembangan anak yang sesuai.