Stunting masih merupakan masalah gizi kronis pada balita di Indonesia. Prevalensi stunting masih berada pada kategori tinggi jika dibandingkan dengan standar ketetapan WHO yaitu tidak lebih dari 20%. Pengetahuan ibu dapat mempengaruhi perilaku pencegahan stunting sehingga peran ibu sangat penting dalam menurunkan angka kejadian stunting. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas Jeulingke Banda Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif menggunakan desain cross sectional study dengan pendekatan retrospektif. Metode pengambilan sampel yaitu dengan nonprobability sampling dan menggunakan teknik proportional sampling sebanyak 92 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan metode wawancara terpimpin dan hasil dianalisis menggunakan uji statistic chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Jeulingke Banda Aceh dengan P-value= 0,001. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat memberikan promosi kesehatan terkait pencegahan stunting, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu dan mengendalikan status gizi anak tetap berada pada kategori baik.