Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis pada balita yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama yang berakibat pada gangguan perkembangan otak anak. Peran orangtua dalam menangani balita stunting sangat besar terutama terkait pola asuh, pola makan, serta sanitasi. Namun penelitian terkait hal tersebut masih sangat terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penanganan balita stunting di Kota Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode purposive sampling, sampel sebanyak 73 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian didapatkan penanganan balita stunting oleh orangtua berada pada kategori baik sebanyak 57,5%. Pemberian pola asuh sebanyak 58,9% berada pada kategori kurang baik, pola makan sebanyak 65,8% berada pada kategori kurang baik dan 67,1% sanitasi berada pada kategori baik. Direkomendasikan kepada Puskesmas Banda Aceh agar memodifikasi program promosi kesehatan dan dapat mengevaluasi orangtua balita sehingga dapat mencegah dan meminimalisir stunting. agar orangtua dapat menunjukkan reaksi positif dan memiliki tingkat kecemasan ringan selama anak dirawat di rumah sakit.