Imelda Imelda
Bagian Keilmuan Keperawatan Anak Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dan Status Imunisasi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita di Aceh Besar Imelda Imelda
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume V No.2 Juli-Desember 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.381 KB)

Abstract

AbstrakInfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab kematian pada anak di negara sedang berkembang. ISPA ini menyebabkan 4 dari 15 juta kematian pada anak berusia di bawah 5 tahun pada setiap tahunnya. Setiap anak balita diperkirakan mengalami 3-6 episode ISPA setiap tahunnya dan proporsi kematian yang disebabkan ISPA mencakup 20-30%. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan berat badan lahir rendah (BBLR) dan status imunisasi dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada balita di puskesmas Darul Imarah Aceh Besar. Penelitian bersifat analitik dengan pendekatan retrospektif.  Populasi adalah seluruh balita yang berkunjung ke Puskesmas Darul Imarah.. Analisa data menggunakan nilai odd ratio dan chi square test. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara status imunisasi dan BBLR dengan kejadian ISPA di Aceh Besar. Diharapkan bagi pihak puskesmas, dapat menyusun program pencegahan ISPA berbasis promosi kesehatan melalui penyuluhan tentang imunisasi dan pencegahan BBLR. Kata Kunci : ISPA, Status Imunisasi, BBLR AbstractAcute Respiratory Infection is one cause of death in children in developing countries that causing 4 of the 15 million deaths in children under 5 years old every year. Every child under five is estimated to have 3-6 episodes of acute respiratory infection each year and the proportion of deaths due to acute respiratory infection covers 20-30%. The purpose of the study to determine the corelation of  low birth weight and immunization status with the incidence of acute respiratory infection in infant in Darul Imarah. The study is an analytic approach with retrospective. The population is all children under five who visited the community health centre in Darul Imarah. The data was be analized by odd ratio and chi square test. The results showed that there is corelation between immunization status and the  Low birth weight with acute respiratory infection  in Aceh Besar. Based on the results, the researcher suggested to community health center to make a preventive health education program  in immunization and low birth weight.Keywords : Respiratory infection, immunization status, Low Birth Weight
PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN STIMULASI DAN PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI BANDA ACEH Imelda Imelda
Idea Nursing Journal Vol 8, No 3 (2017): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.207 KB) | DOI: 10.52199/inj.v8i3.9487

Abstract

ABSTRAKUntuk mencapai perkembangan optimal, seluruh potensi yang dimiliki anak dapat distimulasi oleh orangtua khususnya ibu. Sebelum melakukan stimulasi, ibu memerlukan bekal pengetahuan tentang stimulasi karena merupakan faktor pendukung perilaku stimulus terkait dengan perkembangan anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang pemberian stimulasi dengan perkembangan anak pra sekolah di Banda Aceh. Desain penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan terhadap sampel sebanyak 53 responden di Geuceu Menara. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner dengan 30 item pernyataan, dan metode yang digunakan adalah wawancara dan pembagian kuesioner. Data dianalisa dengan menggunakan uji chi-square dengan Confidence interval 95% dan Alpha (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan  ada hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi motorik kasar (p-value 0,005), motorik halus (p-value 0,002), stimulasi bahasa (p-value 0,001), stimulasi sosial (p-value 0,003) dengan perkembangan anak pra sekolah. Melalui penelitian ini, peneliti menyarankan kepada fakultas keperawatan, agar dapat bekerjasama dengan pihak kader desa dan puskesmas terkait dalam hal sosialisasi stimulasi perkembangan pada anak pra sekolah.Kata kunci: Pengetahuan, stimulasi, perkembangan anak pra sekolah. ABSTRACTTo achieve optimal developmental, all the potency of children can be stimulated by parents especially mother. Before doing stimulation, the parents need sufficient knowledge about stimulation as a supporting factor stimulation behaviors related to developmental of children. The purpose of the study to determine the corelation of mother’s knowledge about stimulation and developmental of preschool in Banda Aceh. The design is a quantitative study with cross-sectional approach to a sample of 53 respondents in Geuceu Menara. Data collection used questionnaire with 30 items statement, and the methods used interviews and questionnaires. Data were analyzed using the chi-square formula with 95% Confidence interval and Alpha (α) of 0,05. The results showed; there is a corelation between mother’s knowledge about stimulation of gross motoric (p-value 0.005), fine motoric (p-value 0.002), language (p-value 0.001), social (p-value 0.003) and developmental of pre-school. Based on the results, researcher suggested to nursing faculty to make coordination with health workers and community health centre to socialize stimulation’s program of developmental in pre school.Keywords: Knowledge, Stimulation, developmental of pre school
EDUKASI PADA ORANGTUA DI RUANG NICU DAN KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM KOTA BANDA ACEH Maulia Hermita; Sri Intan Rahayuningsih; Imelda Imelda; Nova Fajri
Idea Nursing Journal Vol 11, No 3 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i3.20655

Abstract

Edukasi di ruang NICU dan Kebidanan sangat penting diberikan agar keluarga mendapatkan informasi untuk meningkatkan kepercayaan diri serta kemampuan dalam merawat bayinya setelah pulang dari rumah sakit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan edukasi pada orangtua di ruang NICU (Neonatal Intensive care Unit) dan ruang kebidanan di Rumah Sakit Umum Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah perawat dan bidan di ruang NICU dan ruang kebidanan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel 55 responden. Alat pengumpulan data adalah kuesioner sebagai panduan wawancara terpimpin. Hasil analisis univariat variabel edukasi diperoleh sebanyak 56,4% berada dalam kategori baik. Untuk subvariabel keamanan sebanyak 50,9% berada dalam kategori baik, hygiene sebanyak 50,9% berada dalam kategori baik, tanda dan gejala penyakit sebanyak 52,7% berada dalam kategori baik, latihan dan stimulasi perkembangan sebanyak 67,3% berada dalam kategori kurang baik, pengasuhan diri orangtua sebanyak 49,1% berada dalam kategori kurang baik. Direkomendasikan tenaga kesehatan untuk tetap mempertahankan edukasi yang sudah baik yaitu keamanan, hygiene, serta tanda dan gejala penyakit dan dapat meningkatkan edukasi pada kategori kurang baik yaitu latihan dan stimulasi perkembangan dan pengasuhan diri orangtua. Kata Kunci: Edukasi orangtua, merawat bayi, rumah sakit
FAKTOR RISIKO TERJADINYA PNEUMONIA PADA BALITA Yuni Ellyana; Imelda Imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 2
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada balita dan masih menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak pada anak berusia kurang dari 5 tahun. Salah satu upaya untuk menurunkannya adalah dengan mengetahui faktor risiko yang menyebabkan terjadinya pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko pneumonia pada balita di rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini deskriptif eksploratif. Populasinya adalah seluruh balita yang telah didiagnosis pneumonia di rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sebanyak 72 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan teknik wawancara terpimpin, pengukuran BB serta TB menggunakan timbangan dan pita meteran. Hasil penelitian didapatkan mayoritas balita dengan pneumonia berstatus gizi normal yaitu 51 balita (71%), mayoritas balita dengan pneumonia mempunyai berat badan lahir ≥2500 gram yaitu 57 balita (79,1%), mayoritas balita dengan pneumonia telah mendapatkan ASI eksklusif yaitu 39 balita (54,1%), mayoritas balita dengan pneumonia telah diimunisasi campak yaitu 45 balita (62,5%), dan mayoritas balita dengan pneumonia tinggal di rumah yang terdapat polusi udara yaitu 41 balita (57%). Diharapkan kepada petugas kesehatan dan orang tua agar dapat mengendalikan faktor risiko terjadinya pneumonia dengan memperhatikan anak-anak yang lebih rentan terhadap pneumonia. 
KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT ACEH Refni Yulisa; Imelda Imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) masih menjadi masalah di dunia. BBLR disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor ibu, faktor janin, faktor plasenta, dan faktor lingkungan. Faktor penyebab BBLR sering tidak diperhatikan sehingga angka BBLR masih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain retrospektif. Penelitian dilakukan tanggal 14-29 Mei 2018. Populasi pada penelitian ini adalah ibu dengan bayi BBLR yang pernah dirawat di RSUDZA. Teknik pengambilan sampel teknik total sampling dengan jumlah sebanyak 63 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dikembangkan peneliti dalam bentuk skala dichotomy terdiri dari 9 item, kuesioner telah melewati uji validitas dan reliabilitas dengan nilai 0,958. Hasil analisa data menggunakan uji Chi Square: tidak ada hubungan usia (p-value = 0,135), paritas (p-value = 0,087) dan tingkat sosial ekonomi ( p-value = 0,678) dengan kejadian BBLR di RSUDZA Banda Aceh. Dari hasil penelitian disarankan kepada tenaga kesehatan di RSUDZA melakukan kelas edukasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi BBLR sehingga meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan mengurangi resiko kelahiran BBLR.
PENGETAHUAN DENGAN REAKSI DAN KECEMASAN ORANGTUA AKIBAT HOSPITALISASI ANAK Leny Marlina; Imelda Imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalisasi dapat membuat trauma dan stres bagi anak. Hampir semua orangtua berespon dengan reaksi yang luar biasa seperti tidak percaya, marah, atau merasa bersalah karena kurangnya informasi terkait hospitalisasi anak. Orangtua juga akan cemas saat melihat anaknya menangis dan berteriak ketika dilakukan tindakan oleh petugas kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan reaksi dan kecemasan orangtua akibat hospitalisasi anak. Jenis penelitian adalah  deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah orangtua yang mempunyai anak usia bayi, toddler, pra sekolah, dan usia sekolah yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling  menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 79 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner yang dikembangkan peneliti dan kuesioner baku State Anxiety Inventory (S-AI) Form Y. Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa: ada hubungan pengetahuan dengan reaksi (p-value = 0,000) dan kecemasan (p-value = 0,010) orangtua akibat hospitalisasi anak di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Direkomendasikan untuk tim pelayanan kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua terkait hospitalisasi pada anak agar orangtua dapat menunjukkan reaksi positif dan memiliki tingkat kecemasan ringan selama anak dirawat di rumah sakit.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT NYERI PEMASANGAN INFUS PADA ANAK PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) DI RUMAH SAKIT shinta ramadina sari; imelda imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 4
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia prasekolah memiliki berbagai karakteristik respon nyeri dan kekuatan pertahanan diri yang belum optimal, sehingga anak memiliki peluang yang lebih besar untuk mengalami nyeri seperti saat pemasangan infus. Dukungan keluarga yang berupa penilaian, instrumental, informasional dan emosional merupakan suatu hal yang dapat mengurangi rasa nyeri akibat pemasangan infus pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat nyeri pemasangan infus pada anak prasekolah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan tanggal 05 Juni-05 Juli 2018. Populasi pada penelitian ini adalah orangtua dan anak umur 3-6 tahun yang dilakukan pemasangan infus di di Ruang Arafah 1, Arafah 2, IGD dan Thursina 1 yang bertempat di RSUDZA Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Convenience Sampling dengan jumlah sebanyak 35 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dikembangkan peneliti dalam bentuk skala likert terdiri dari 20 item, kuesioner telah melewati uji validitas dan reliabilitas dengan nilai 0, 992. Hasil analisa data menggunakan uji Chi Square menunjukkan bahwa: ada hubungan dukungan penilaian (p-value = 0,000), dukungan instrumental (p-value = 0,000), dukungan informasional (p-value = 0,000), dan dukungan emosional (p-value = 0,001) terhadap tingkat nyeri pemasangan infus pada anak prasekolah di RSUDZA Banda Aceh. Dari hasil penelitian disarankan tenaga kesehatan khususnya perawat dapat bekerjasama dengan orangtua ketika memberikan dukungan keluarga yang lebih efektif seperti memeluk anak, berkomunikasi dengan anak, memberikan mainan kesukaan, memberikan semangat bahkan memuji anak untuk mengurangi rasa nyeri ketika diinfus.
KEBIASAAN TIDUR PADA ANAK YANG DI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Siti Khairrun Nisa; Imelda Imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Istirahat dan tidur yang adekuat merupakan hal yang penting dalam pertumbuhan anak dan kesembuhan dari sakit. Anak yang tidak terbiasa dengan kondisi rumah sakit akan banyak mengalami kesulitan dalam penyembuhan. Lingkungan rumah sakit dapat menyebabkan stress dan kecemasan sehingga mempengaruhi kebutuhan tidur dan memperlambat penyembuhan penyakit, sedangkan anak yang sedang sakit membutuhkan istirahat dan tidur yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kebiasaan tidur pada anak yang di rawat inap. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 63 orang. Teknik pengambilan sampel convenience sampling, berjumlah 63 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner CSHQ dalam bentuk skala likert three-point yang berjumlah 33 pertanyaan. Metode analisis data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan tidur pada anak yang di rawat inap di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh berada pada kategori gangguan yaitu 56 orang (88,9%) anak dengan kebiasaan tidur yang mengalami gangguan selama di rawat di rumah sakit. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada perawat, dokter, dan petugas medis lainnya agar lebih memperhatikan kebutuhan tidur anak dan kepada pelayanan kesehatan diharapkan selalu menciptakan kondisi lingkungan yang nyaman bagi anak selama di rumah sakit.
PENDAMPINGAN ORANGTUA SAAT BERMAIN TERHADAP KECEMASAN PADA ANAK PRASEKOLAH YANG DIHOSPITALISASI sharma indah suari; imelda imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalisasi pada anak dapat memicu timbulnya kecemasan. Sehingga dibutuhkan pendampingan orangtua melalui pemberian kasih sayang, perhatian, kehangatan, mengajak anak bercanda, dan bermain. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan pendampingan orangtua saat bermain dengan kecemasan pada anak prasekolah yang dihospitalisasi. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orangtua dengan anak prasekolah umur 3-6 tahun yang dirawat. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan metode  Purposive Sampling sebanyak 94 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Pendampingan Orangtua saat Bermain dan Kecemasan pada anak yang dihospitalisasi dengan metode wawancara terpimpin. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan uji chi-square menunjukkan ada hubungan pendampingan orangtua saat bermain dengan kecemasan pada anak yang dihospitalisasi dengan nilai (p 0,001). Direkomendasikan kepada institusi Rumah Sakit agar dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada orangtua tentang pentingnya pendampingan orangtua saat anak dihospitalisasi, dan menyediakan berbagai jenis permainan yang dapat dimainkan oleh anak-anak selama masa hospitalisasi.
PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 18-24 BULAN ferawati ferawati; imelda imelda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 4
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap anak memiliki tahapan perkembangan yang berbeda-beda. Ketelitian orang tua sangat diperlukan untuk mencapai perkembangan anak yang optimal sesuai usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang simulasi dengan perkembangan anak usia 18-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lampupok Aceh Besar. Jenis penelitian ini descriptive correlative dengan desain penelitian cross sectional study. Responden penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 18-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lampupok Aceh Besar. Jumlah sampel menggunakan tabel ukuran sampel yaitu tabel Cohen (1988) dengan menentukan tingkat kemaknaan (α) 0.05, power (1-β) 0.75 dan effect size (p) 0.40. didapatkan yaitu sebanyak 43 orang yang diperoleh dengan metode simple random sampling. Menggunakan kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti tetang pengetahuan ibu sedangkan untuk perkembangan anak menggunakan Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP) menurut Kemenkes 2012. Data dianalisis dengan menggunakan statistik chi-square dengan confidence interval 95% dan alpha (α) 0,05. Pengujian hipotesa jika p-value nilai α maka hipotesa null (Ho) diterima. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang stimulasi dengan perkembangan anak usia 18-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lampupok Aceh Besar (P=0,019, Pα). Diharapkan petugas Puskesmas Lampupok Aceh Besar memberikan pujian pada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik dan pada anak perkembangan meragukan petugas memberikan petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak lebih sering lagi dan mengajarkan cara melakukan stimulasi perkembangan sesuai usia anak.