Dea Difibri
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN STRES KERJA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT Dea Difibri; Hilman Syarif; Fikriyanti Fikriyanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat yang bekerja di IGD dituntut harus mampu melakukan intervensi yang cepat dan tepat, namun beberapa kondisi seperti peningkatan jumlah pasien, kondisi pasien yang berbeda-beda, masalah ekonomi, dan keterlambatan pendapatan penghasilan.  Perawat juga mengatakan bahwa sering merasa kelelahan karena tindakan atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan di IGD harus dilakukan dengan cepat dan tepat sehingga hal tersebut juga dapat meningkatkan beban kerja mental dan stres kerja pada perawat di IGD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja mental terhadap stres kerja pada perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pemerintah Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pemerintah Aceh yaitu sebanyak 50 orang. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis univaiat mayoritas dari 50 perawat memiliki beban kerja mental dengan kategori kategori berat sebesar 30 perawat (56%) dan tingkat stres dengan kategori sedang sebesar 28 perawat (56%). Hasil penelitian dengan analisis binivaiat terhadap hubungan beban kerja mental terhadap stres kerja didapatkan p-value 0,005 (0,05), hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja mental terhadap stres kerja pada perawat. Penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi dan masukan bagi rumah sakit dalam mengelolah SDM khususnya perawat untuk mengurangi stres dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.