Muhammad Khalil Rizki
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pengembangan Usaha Agroindustri Minyak Nilam Di Kecamatan Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya Muhammad Khalil Rizki; Mustafa Usman; Teuku Makmur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.546 KB)

Abstract

Provinsi Aceh merupakan penghasil minyak nilam  terbaik  diseluruh  dunia karena mutunya diakui di tingkat Internasional. Minyak nilam banyak dibutuhkan oleh berbagai  industri di  berbagai  belahan dunia salah satunya sebagai bahan baku dalam pembuatan parfum.  Usaha pengolahan terna nilam  menjadi  minyak nilam skala industri koperasi terdapat di Kabupaten Aceh Jaya yang diusahakan oleh KINA (Koperasi Industri Nilam Aceh). Besarnya  permintaan  terhadap  produksi  minyak nilam  dan  keterbatasan  modal  oleh  Koperasi Industri Nilam Aceh menjadi permasalahan yang harus dihadapi.  Penelitian  strategi  pengembangan usaha agroindustri minyak nilam yang  bertujuan untuk  mengetahui  faktor -faktor  internal  dan  eksternal  apa  yang  mempengaruhi pengembangan  agroindustri,  serta  untuk  mengetahui  strategi  pengembangan  yang menjadi alternatif pada Koperasi Industri Nilam Aceh. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  yang  menjadi  faktor  kunci  internal  pada kekuatan  yang  dimiliki  adalah  sumberdaya  manusia   berkompeten,  manajemen  usaha yang  teratur,  produk  yang  dihasilkan  berkualitas,  jaringan  pemasaran  luas  dan  baik , produk  unggulan,  memiliki  inovasi  varian  wangi  dan  faktor  kunci  internal  pada kelemahan  terdiri  dari  permodalan  yang  masih  kurang,  keterbatasan  bahan  baku, kapasitas  produksi   yang   terbatas,  lokasi  usaha   kurang  strategis,  dan  teknologi   kurang modern. Faktor eksternal pada   peluang adalah   pangsa pasar  yang besar,  adanya dukungan pemerintah,  permintaan  pasar   tinggi,  komunikasi  dengan konsumen terjalin dengan baik,  tidak  ada nya pesaing  produk  sejenis,  kondisi  lingkungan   yang  kondusif  aman  dan  faktor  eksternal pada  ancaman  terdiri  dari  hubungan  dengan  pemasok,  harga  bahan  baku  terus meningkat, ekonomi masyarakat   belum stabil, produk subsitusi dan keadaan iklim yang mempengaruhi bahan baku. Strategi  yang  dapat  diterapkan  Koperasi Industri Nilam Aceh dalam  pengembangan usahanya berdasarkan hasil analisis SWOT berada pada kuadran I yang berarti strategi agresif (strategi SO) yaitu strategi memperluas jaringan pemasaran dengan pemanfaatan pangsa pasar  dan  strategi penetrasi  pasar  dengan  meningkatkan  mutu/kualitas  produk dan  terdapat  5  strategi  pengembangan,  yaitu  :  1) meningkatkan  kapasitas  produksi  dengan  menambah  permodalan;  2)  memperluas jaringan  pemasaran;  3)  menciptakan  inovasi  baru  dan  produk  turunan;  4)  melakukan penetrasi pasar; dan 5) menjaga kerjasama dan hubungan dengan berbagai pihak terkait.