Teuku Muchlis Mz
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Penggunaan Boraks dan Formalin pada Produsen Mi Basah di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar Teuku Muchlis Mz; Rini Ariani Basyamfar; Ryan Moulana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 1, No 1 (2016): November 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.922 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v1i1.1119

Abstract

Abstrak.  Mi merupakan salah satu produk olahan yang sangat digemari oleh masyarakat. Saat ini penggunaan boraks dan formalin sebagai bahan pengawet pada mi basah telah membuat masyarakat terutama pihak konsumen menjadi resah, hal ini disebabkan mengkonsumsi mi basah yang mengandung boraks dan formalin akan berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan boraks dan formalin pada mi basah yang berada di kota Banda Aceh dan Aceh Besar dan menggali pengetahuan produsen dan konsumen terhadap pemakaian boraks dan formalin. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada produsen mi basah dan masyarakat tentang bahaya penggunaan boraks dan formalin yang dilarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey yang bersifat deskriptif atau tinjauan yang mengkaji sejumlah sampel mi yang akan diambil dari beberapa produsen mi basah yang ada di sekitar kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Metode survey dilakukan dengan metode wawancara dengan produsen di lokasi pengambilan sampel. Wawancara dilakukan berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disusun, pertanyaan yang ditanyakan bersifat terbuka berupa kuisioner. Berdasarkan hasil survey, pengetahuan produsen terhadap bahaya penggunaan boraks dan formalin sudah cukup baik, hal ini dapat dibuktikan dengan hampir seluruh responden produsen menjawab pertanyaan kuisioner dengan benar. Pada umumnya pengetahuan responden (produsen mi basah) terhadap boraks dan formalin tergolong cukup baik, tetapi tidak mengurangi keinginan responden untuk tetap menggunakan boraks dan formalin. Abstract. Noodle is one of processed products which is highly favored by people. Nowadays, the use of borax and formaldehyde as preservatives in wet noodles has made public especially the consumers restless because consuming a wet noodle containing borax and formaldehyde will be harmful to the health. This study aimed to identify the content of borax and formaldehyde in wet noodles in the city of Banda Aceh and Aceh Besar and to gain the knowledge of producers and consumers about the use of borax and formaldehyde. This research was then expected to provide the knowledge about dangers of using prohibited borax and formaldehyde to the wet noodles manufacturers and the public. This research used a descriptive survey approach or a review that examined numbers of noodles taken from several wet noodles manufacturers around the city of Banda Aceh and Aceh Besar. Survey methods was conducted by interviewing the producers at the sampling sites. Interviews were conducted based on a list of structured questions and open-ended questions were asked in a questionnaire form. Based on the survey results, the knowledge of producers against the dangers of using borax and formaldehyde were fairly good. This could be proved by almost all respondents answering the questions correctly. In general, the knowledge of the respondent (wet noodles manufacturers) on borax and formaldehyde was fairly good, but it did not reduce the willingness of the respondents to keep using borax and formaldehyde.