Nova Nirlasari
Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Proximat Terhadap beberapa Jenis Biochar dari Limbah Pertanian Nova Nirlasari; Manfarizah Manfarizah; Darusman Darusman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.812 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i2.20097

Abstract

Abstrak. Limbah pertanian merupakan limbah sumber daya alam yang mudah dijumpai dan mempunyai nilai yang tinggi. Limbah pertanian tersebut dapat diolah sebagai bahan pembuatan biochar atau arang hayati. Untuk dijadikan energi, limbah ini perlu mendapatkan perlakuan pembakaran secara pirolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi komponen yang terkandung pada kulit durian, kulit kelapa muda dan kayu pohon cemara dengan analisis proximat. Pembuatan biochar dilakukan dengan menggunakan chamber muffle dengan suhu 700°C dengan durasi pembakaran selama 5 jam pada ketiga jenis limbah pertanian tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan dan laboratorium fisika tanah  fakultas pertanian universitas syiah kuala pada bulan desember 2020 sampai dengan maret 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (ral) non faktorial dengan 3 perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali sehingga didapatkan 15 perlakuan. Parameter yang di analisis yaitu berupa analisis proximat untuk mengidentifikasikan kandungan komponen biochar yang terdiri dari kadar air, zat menguap, kadar abu dan karbon terikat. Selanjutnya dilakukan analisis kimia yaitu pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biochar limbah pertanian setelah dianalisis proximat berpengaruh terhadap semua parameter, yaitu pada kadar air, pH, zat menguap, kadar abu dan karbon terikat. Selanjutnya, biochar yang dihasilkan secara pembakaran pirolisis pada suhu temperatur 700°C  dengan lama pembakaran selama 5 jam menghasilkan pH biochar rata-rata 11.62 dengan kandungan karbon terikat bervariasi dari 17.62% - 57.50%. Pirolisis dengan suhu temperatur 700°C  dengan waktu pembakaran selama 5 jam menghasilkan kadar abu 0.00% untuk biochar limbah pertanian kulit durian dan kayu pohon cemara.Analysis of Proximate Against Several Types of Biochar from Agricultural WasteAbstract. Agricultural waste is easy to find and has a high value. The agricultural waste can be processed as material for making biochar or biological charcoal. To be used this waste needs to be treated with pyrolysis combustion. This study aims to determine the composition of the components contained in durian peel, young coconut skin and pine wood with proximate analysis. The production of biochar was carried out using a chamber muffle at a temperature of 700°C with a combustion duration of 5 hours on the three types of agricultural waste. This research was carried out in the experimental garden and soil physics laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University from December 2020 to March 2021. This study used a non-factorial completely randomized design (RAL) with 3 treatments repeated 5 times so that 15 treatments were obtained. The parameters analyzed were in the form of proximate analysis to identify the content of biochar components consisting of water content, volatile matter, ash content and fixed carbon. Furthermore, chemical analysis is carried out, namely pH. The results showed that agricultural waste biochar after proximate analysis had an effect on all parameters, namely water content, pH, volatile matter, ash content and fixed carbon. Furthermore, biochar produced by pyrolysis combustion at a temperature of 700°C with a burning time of 5 hours produces an average biochar pH of 11.62 with fixed carbon content varying from 17.62% - 57.50%. Pyrolysis at a temperature of 700°C with a burning time of 5 hours produced an ash content of 0.00% for agricultural waste biochar from durian bark and pine tree wood.