Widyana Wulandari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN KASAB DALAM UPACARA ADAT MASYARAKAT SUKU ANEUK JAMEE KECAMATAN TAPAKTUAN Widyana Wulandari; Ismawan Ismawan; Lindawati Lindawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik Vol 1, No 4 (2016): NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.937 KB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Peran Kasab dalam Upacara Adat Masyarakat Suku Aneuk Jamee Kecamatan Tapaktuan” meneliti masalah peran Kasab dan makna simbol Kasab dalam upacara adat masyarakat suku Aneuk Jamee di Kecamatan Tapaktuan serta alasan masyarakat menggunakan benang emas dalam pembuatan komponen-komponen upacara adat suku Aneuk Jamee di Kecamatan Tapaktuan. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan peran dan makna simbol Kasabdalam upacara adat masyarakat suku Aneuk Jamee serta mendeskripsikan alasan masyarakat menggunakan benang emas dalam pembuatan komponen-komponen upacara adat suku Aneuk Jamee di Kecamatan Tapaktuan. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian adalah di Kecamatan Tapaktuan. Sumber data penelitian adalah T. Laksamana Fitahruddin sebagai pakar adat suku Aneuk Jamee Kecamatan Tapaktuan, Tasrim Reza sebagai Geucik Gampong Lhok Bengkuang suku Aneuk Jamee Kecamatan Tapaktuan dan Drs. Moenawir sebagai tokoh Agama suku Aneuk Jamee Kecamatan Tapaktuan. Subjek penelitian ini adalah masyarakat suku Aneuk Jamee Kecamatan Tapaktuan dan objek penelitian adalah peran Kasab dalam upacara adat masyarakat. Teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi, display dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran Kasab adalah sebagai media komunikasi dan dekorasi ruangan saat pelaksanaan upacara adat (Upacara Adat Pernikahan, Upacara Adat Sunat Rasul, Upacara Adat Kematian dan Upacara Adat Peusijuk). Kasab memiliki makna khusus yang disampaikan melalui bentuk-bentuk tertentu yaitu Meuracu, Tapak, Kipeh, Banta Gadang, Dalansi, Banta Basusun, Tabia, Lidah-lidah dan Tilam Pandak. Adapun alasan menggunakan benang emas sebagai pembuatan Kasab yaitu dilihat dari segi keindahan, segi status sosial dan segi kebudayaan.Kata kunci: peran Kasab, makna, upacara adat, suku Aneuk Jamee