M. nasir
Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Unsyiah

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan Plastik Biodegradable dari Kitosan, Pati Bonggol Pisang (Musa paradisiaca,L), dan Minyak Jarak (Castor oil) . zuhra; M. hasan; M. nasir
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 2, No 3 (2017): Juli 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.488 KB)

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan plastik biodegradable dari kitosan, pati bonggol pisang (Musa paradisiaca,L), dan minyak jarak (Castor Oil). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi kitosan dan pati bonggol pisang terhadap uji ketahanan berbagai pelarut terhadap plastik yang dihasilkan, mengetahui pengaruh komposisi kitosan dan pati bonggol pisang terhadap sifat mekanik plastik yang dihasilkan, dan mengetahui kemampuan biodegradasi film plastik dari kitosan, pati bonggol pisang dan minyak jarak. Karakterisasi plastik biodegradable bonggol pisang yang dilakukan ada tiga, yaitu uji kekuatan tarik, uji ketahanan pelarut dan uji biodegradasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioplastik bonggol pisang untuk semua variasi menghasilkan karakteristik yang berbeda- beda. Hasil pengujian kuat tarik untuk semua variasi berkisar antara (9,857-15,987) Mpa, elongasi terbaik terdapat pada variasi pa/ki 50/50 yaitu 39,338 % dan nilai modulus young terbaik terdapat pada variasi pa/ki 40/60 yaitu 12,278MPa. Analisis uji ketahanan pelarut menunjukan bahwa bioplastik bonggol pisang kurang baik apabila berinteraksi dengan air, zat bersifat asam dan zat yang bersifat basa hal ini dikarenakan persentase terbaik plastik bonggol pisang belum memenuhi standar ASTM yaitu 99,9 %, dimana persentase terbaik pada uji ketahanan terhadap air, HCl, dan NaOH terdapat pada variasi pa/ki 40/60 berturut-turut adalah (88,836%), (86,207%), dan (89,729%). Plastik pati bonggol pisang mulai terurai pada hari ke-10 dan pada hari ke-20 hampir semua bagian plastik sudah bercampur dengan medium dan tidak bisa diambil lagi. Kata Kunci: Plastik Biodegradable,Pati Bonggol Pisang Kitosan, Minyak Jarak, Karakterisasi ABSTRACTA study has been conducted on the production of biodegradable plastic from chitosan, banana tuber starch (Musa paradisiaca, L), and Castor Oil. The purpose of this study is to find out the effect of chitosan composition and banana tuber to the resistance test of various solvents to the resulting plastic, to find out the effect of chitosan composition and banana tuber on the mechanical properties of plastic produced, and find out the biodegradation ability of plastic film from chitosan, banana tuber and castor oil. The characterization of biodegradable plastic of banana, banana tuber performed in three ways namely tensile strength test, solvent endurance test and biodegradation test. The results of study show that variuos  banana bio-plastic banana tuber produce different characteristics. The result of tensile strength test for all variations ranged between (9,857-15,987) Mpa, the best elongation found in pa / ki 50/50 that is 39,338% and the best modulus young value was found in pa / ki 40/60 ie 12,278MPa. The analysis of solvent resistance test shows that bio-plastic banana tuber is less good when interacting with water, acidic substances and substances because this percentage of best plastic banana tuer does not meet the ASTM standard namely 99.9%, which the best percentage of water resistance test , HCl, and NaOH are found in variations of pa / ki 40/60 were (88,836%), (86,207%), and (89,729%) respectively. Plastic banana tuber begins to decompose on the 10th day and on the 20th day almost all the plastic parts are mixed with the medium and can not be taken again.Keywords: Biodegradable Plastics, Starch of Chitosan Banana Tuber, Castor Oil, Characterization
Penerapan Model Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here (ETH) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Koloid Siswa Kelas XI IA di SMA Negeri 5 Banda Aceh Putri zuliani; M. Nasir; . Habibati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 2, No 1 (2017): Program Studi Pendidikan Kimia
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.504 KB)

Abstract

AbstrakEveryone is A Teacher Here merupakan model pembelajaran untuk mendapatkan partisipasi kelas secara keseluruhan dan secara individual. Telah dilakukan penelitian yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Koloid Siswa Kelas XI IA Di SMA Negeri 5 Banda Aceh”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas, hasil belajar, dan tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran ETH. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IA 2 yang berjumlah 29 orang siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes hasil belajar dan angket. Instrument penelitian yang digunakan terdiri dari lembar observasi aktivitas siswa, soal tes hasil belajar dan lembar angket tanggapan siswa. Analisis data dilakukan dengan rumus persentase. Berdasarkan analisis data menunjukkan persentase rata-rata aktivitas siswa pada pertemuan I sebesar 70,13% (kategori baik) dan pada pertemuan II aktivitas sebesar 84,72% (sangat baik). Rata-rata hasil belajar yang diperoleh sebesar 92% termasuk dalam kategori baik sekali. Tanggapan siswa terhadap model pembelajaran ETH dalam memberi tanggapan setuju sebesar 44,41% dibandingkan tanggapan ragu-ragu sebesar 18,72%. Kata kunci : aktivitas, hasil belajar, ETH, koloid. Abstract“Everyone is a Teacher Here” is a kind of learning to throughly and individually gain participation in class.a research titled “application of learning method of Everyone Is a teacher here to enhance activities and learning results of eleventh-year students’ colloid chemistry subject in SMA 5 banda Aceh”. The research aims to comprehend activities, learning result, and student’s responses concerning application odf ETH learning method. Subject of research consists of 29 eleventh-year students which comprise 10 males and 19 females. the research uses descriptive method with qualitative approach. Data collecting conducted by observating, examining, and questionnairing. Research instrument used comprises observation of student activies, examination, and questionnaire of student responses. Data analysing conducted by percentage formula. Based on data analyses, the result demonstrates average activity of students in the first meeting by 70.13% (good) and in the second one by 84.72% (very good). Average of learning method gained from 92% goes into very good category. 44.41% of students agree on ETH learning method compared with 18.72% are in hesitancy. Keyword : Activity, learning result, ETH, colloid. 
Analisis Kadar Logam Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada Tanaman Kangkung (Ipomoea aquatica) Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) Nurul Fajriah; . Zulfadli; M. Nasir
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 2, No 3 (2017): Juli 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.661 KB)

Abstract

AbstrakTelah dilakukan penelitian tentang analisis kandungan timbal dan kadmium pada kangkung darat asal Desa Limpok dan kangkung air asal Desa Turam menggunakan teknik spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi timbal dan kadmium yang terdapat pada kangkung. Cara yang dilakukan yaitu dengan mendestruksi sampel menggunakan HNO3 65% dan HClO4 70-72% dengan perbandingan 3:1. Larutan hasil destruksi dianalisis pada panjang gelombang 283,3 nm untuk logam timbal dan untuk logam kadmium dianalisis pada panjang gelombang 228,8 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi timbal pada kangkung darat dan kangkung air berturut-turut adalah  0,0591 ppm dan 0,0457 ppm, sedangkan kadar logam kadmium pada kangkung darat dan kangkung air berturut-turut adalah 0,0002 ppm dan 6,9212 ppm. Konsentrasi timbal yang ditemukan pada kangkung darat dan kangkung air masih di bawah ambang batas maksimum yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI 01-7387-2009) yaitu 0,5 ppm. Konsentrasi kadmium pada kangkung darat masih di bawah ambang batas maksimum sedangkan konsentrasi kadmium pada kangkung air menunjukkan telah melewati ambang batas yang ditetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI 01-7387-2009) yaitu 0,2 ppm. Kata kunci: Analisis kadar, logam berat, kangkung, SSA AbstractThere has been research on the analysis of lead and cadmium content in kangkung darat from Limpok village and watercress from Turam village using Atomic Absorption Spectrophotometric (SSA) technique. This study aims to determine the concentration of lead and cadmium contained in kale. The way is done by mendestruksi sample using HNO3 65% and HClO4 70-72% with a ratio of 3: 1. The resultant destruction solution was analyzed at a wavelength of 283.3 nm for lead metal and for cadmium metal was analyzed at a wavelength of 228.8 nm. The results showed that the concentration of lead in watercress and watercress successively was 0.0591 ppm and 0.0457 ppm, while the cadmium metal content in land kangkung and watercresses was 0.0002 ppm and 6.9212 ppm . The concentration of lead found in water spinach and watercress is still below the maximum threshold set by Indonesian National Standard (SNI 01-7387-2009) of 0.5 ppm. The concentration of cadmium in ground kangkmium is still below the maximum threshold, while the concentration of cadmium in watercress showed that it has passed the threshold set by Indonesian National Standard (SNI 01-7387-2009) that is 0.2 ppm. Keywords: Analysis of levels, heavy metals, kale, SSA