Syihaabul Hudaa
Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembelajaran Bahasa Indonesia di Taman Pendidikan Al-Qur`an (TPA) Menggunakan Pop Up (Learning Indonesian at Al-Qur`an Learning Center Using Pop Up) Syihaabul Hudaa; Nuryani Nuryani; Elen Inderasari
Indonesian Language Education and Literature Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v6i2.6012

Abstract

The lack of teacher competence in making creative and informative learning media makes the learning atmosphere less pleasant. This study aims to describe the use of pop-ups in Indonesian language learning at the Al-Qur`an Learning Center (TPA). This research belongs to the type of descriptive qualitative using a classroom action research (PTK) approach. This research was conducted in August-November 2019. The stages of the research include: 1) introducing pop-ups and their manufacturing techniques, 2) the teacher applies them in Indonesian language learning activities at the TPA, and 3) describes the effectiveness of pop-up media in learning activities. The results showed that pop-up media was very effective to be applied in learning activities at the TPA. The increase in students' reading and writing skills occurs because pop-ups make students enthusiastic in learning activities.Kurangnya kompetensi guru dalam membuat media pembelajaran yang kreatif dan informatif membuat suasana pembelajaran menjadi kurang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan pop up pada pembelajaran bahasa Indonesia di Taman Pendidikan Al-Qur`an (TPA). Penelitian ini termasuk ke dalam jenis kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan Agustus—November 2019. Tahapan penelitian, meliputi: 1) mengenalkan pop up dan teknik pembuatannya, 2) guru menerapkan dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia di TPA, dan 3) mendeskripsikan keefektifan media pop up dalam kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pop up sangat efektif diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di TPA. Peningkatan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis terjadi karena pop up membuat siswa antusias dalam kegiatan belajar.
PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA POP-UP UNTUK MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI RELIGIOSITAS KEPADA GURU TPA Syihaabul Hudaa; Yumniati Agustina; Irma Novida; Ahmad Bahtiar
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.232 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3434

Abstract

Abstrak: Guru-guru TPA dalam era modern cenderung mengajarkan nilai-nilai religiositas melalui pembelajaran agama, mengaji, dan ceramah. Akan tetapi, hal tersebut justru membuat siswa merasakan bosan dan tidak dapat menyimak dengan baik. Melalui pelatihan ini, pembina bertujuan mengajarkan kepada guru TPA membentuk suatu media yang kreatif yang di dalamnya terimplementasi nilai-nilai religiositas melalui model pop-up yang digunakan. Pengajaran menggunakan pop-up terlebih dahulu disesuaikan dengan rencana pembelajaran guru di TPA. Kemudian, dari rencana pembelajaran tersebut guru diajarkan cara membuat bahan ajar menggunakan pop-up. Pembina mengundang narasumber yang berkompetensi membuat pop-up standar dengan memanfaatkan media seperti Google, YouTube, dan mesin pencarian lainnya. Tujuannya untuk memberikan inspirasi kepada guru dalam membuat bahan ajar yang menarik berbasis pop-up dan di dalammnya terdapat nilai religiositas. Hasil pengabdian yang dilakukan oleh pembina didapatkan bahwa guru TPA mampu meningkatkan kompetensinya dalam membuat bahan ajar berbasis media kreatif dengan pop-up yang di dalamnya terimplementasi nilai religiositas.Abstract: TPA teachers in the modern era tend to teach the values of religiosity through religious learning, the Koran, and lectures. However, this actually makes students feel bored and unable to listen well. Through this training, the coach aims to teach TPA teachers to form a creative media in which the values of religiosity are implemented through themodel pop-up used. Teaching using pop-ups is adjusted to the teacher's lesson plan at the TPA. Then, from the lesson plan the teacher is taught how to make teaching materials using pop-ups. The coach invites competent speakers to create pop-ups standardusing media such as Google, YouTube, and other search engines. The aim is to inspire teachers in making interesting teaching materials based on pop-ups and in which there is a value of religiosity. The results of the dedication carried out by the supervisor found that TPA teachers were able to increase their competence in making teaching materials based on creative media with pop-ups in which the value of religiosity was implemented.