Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai Pendidikan Antikorupsi dalam Puisi Karya Ahmad Mustofa Bisri Chafit Ulya; Nugraheni Eko Wardani
Indonesian Language Education and Literature Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/ileal.v5i2.5302

Abstract

This research aims at describing and explaining: (1) anti-corruption values in A. Mustofa Bisri’s poetry; (2) the relevance of the anti-corruption values in A. Mustofa Bisri’s poetry as an anti-corruption literacy material in poetry appreciation lesson at the high school level. This research applies a descriptive qualitative method by collecting the data from a poetry collection ‘Aku Manusia’. There are 47 poetries in that book which nine of them are then chosen under thematic and semantic considerations. Based on the data analysis, it shows that (1) there are nine anti-corruption values implied in the poetries, those are honesty, true to self, responsibility, injustice, contemplation, sincerity, modesty, wealth, and self-control. (2) Those values in A. Mustofa Bisri’s poetry can be used as a learning material in enriching anti-corruption literacy in poetry appreciation lesson.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) nilai-nilai pendidikan antikorupsi yang terdapat dalam puisi karya A. Mustofa Bisri; (2) relevansi nilai antikorupsi dalam puisi karya A. Mustofa Bisri dalam pembelajaran apresiasi puisi di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa kumpulan puisi Aku Manusia. Ada 47 puisi dalam buku tersebut yang selanjutnya dipilih sembilan puisi dengan pertimbangan tematik dan makna yang dikandung. Berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan, dapat ditarik simpulan bahwa (1) ada tujuh nilai pendidikan antikorupsi yang dapat dipetik dari puisi A. Mustofa Bisri, yaitu kejujuran, kemandirian, tanggung jawab, keadilan,  keikhlasan, kesederhanaan, dan pengendalian diri. (2) Nilai-nilai antikorupsi dalam puisi A. Mustofa Bisri dapat dijadikan sebagai materi untuk memperkaya literasi antikorupsi dalam pembelajaran apresiasi puisi.
ANALISIS KESALAHAN MORFOLOGI KATA PADA LAMAN BERITA DARING PUBLIKASI ONLINE.ID Melania Arinka Putri Utami; Muhammad Muzaqqi; Sanggar Pawesti Regita Ningrum; Chafit Ulya
JURNAL SKRIPTA Vol 7 No 1 (2021): SKRIPTA MEI 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.172 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v7i1.1214

Abstract

Manusia menggunakan bahasa dalam aspek tulisan dan tuturan. Kesalahan-kesalahan berbahasa dapat terjadi dalam aspek tulisan. Kesalahan dalam aspek tulisan dapat terjadi karena keterbatasan pemahaman dan wawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengetahui, dan memperbaiki kesalahan-kesalahan berbahasa dalam berita daring pada laman Publikasi Online.Id sebagai evaluasi pentingnya penggunaan bahasa yang tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu tulisan dapat dianalisis dengan kajian analisis kesalahan berbahasa.
Representasi Maskulinitas Lelaki Abad 21 dalam Lirik Lagu Pop Indonesia Naufal Allam Gumelar; Aprilia Rizki Arifah; Chafit Ulya
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.2828

Abstract

Konsep maskulinitas dapat bergeser sesuai dengan kondisi budaya dan sosial. Konsep baru maskulinitas tergambarkan pada banyak kebudayaan. Salah satunya pada lirik lagu sebuah musik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan representasi maskulinitas lelaki abad 21 dalam lirik lagu pop Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode dalam penelitian ini adalah analisis isi pada lirik lagu. Data penelitian dikumpulkan dari lagu pop berjudul “Komang” karya Raim Laode, “Duka” dari Last Child, dan “Rumah Singgah” karya Fabio Asher. Pemilihan lagu tersebut didasarkan pada Top Spotify Indonesia tahun 2023. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara simak dan catat. Teori maskulinitas yang digunakan, yaitu teori maskulintas Janet Saltzman Chafetz. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat 3 ciri maskulinitas yang merepresentasikan lelaki abad 21, yaitu ciri emosional, intelektual, dan karakter pribadi. Representasi emosional, yang di dalamnya terdapat dua temuan yakni lelaki dengan kontrol emosi stabil dan tidak stabil dalam tiga lagu top Indonesia tersebut. Selanjutnya ciri dimensi intelektual dalam temuan ini ditemukan bahwa laki-laki berpikir logis. Selain dimensi di atas, juga terdapat ciri dimensi karakter pribadi yang terdiri dari karakter pribadi egois, karakter pribadi bangga, dan karakter pribadi moral. Persepsi terhadap maskulinitas diharapkan mampu lebih inklusif dan reflektif. Tentunya agar terjadi kesetaraan gender dalam kehidupan sehari-sehari.