Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KUALITAS INTERAKSI SOSIAL DI LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 5 SAMARINDA) Siti Murti; Heryanto Heryanto
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.456 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i2.898

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mengevaluasi kualitas interaksi sosial di lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah metoda deskriptif atau sering disebut juga taxonomic research yaitu untuk mengeksplorasi dan mengklarifikasi suatu fenomena sosial dengan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah unit yang diteliti. Metode penentuan sampel sebagai unit analisis menggunakan teknik simple random sampling secara proporsional. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kualitas interaksi sosial di lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Semakin baik kualitas interaksi sosial orang tua dengan anak maka semakin baik prestasi belajar siswa.Kata kunci: interaksi, keluarga, prestasi, siswa AbstractThe purpose of this study was to uncover and evaluate the quality of social interaction in the family environment on student achievement. The approach used in this study is descriptive method or often called the taxonomic research is to explore and clarify a social phenomenon by describing a number of variables relating to issues under investigation unit. Determination of the sample as a unit of analysis used simple random sampling technique proportionally. The results showed that the quality of social interaction in the family environment have a significant effect on student achievement. The better quality of a social interaction between parent and child, then led to a better performance.Keywords: interaction, family, achievement, students
MODEL PENANGANAN PENYAKIT MASYARAKAT Siti Murti; Heryanto Heryanto
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 7: Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i7.953

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap perubahan perilaku sosial menyimpang dari adat istiadat dan norma agama melalui kesadaran beragama yang menumbuhkan efikasi diri untuk bertobat, dan peran tokoh masyarakat dalam penanganan penyakit masyarakat. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kulalitatif yang dipandang relevan dalam mengungkap secara utuh perubahan perilaku seorang pekerja sek komersial yang menyadari pentingnya agama dalam kehidupannya, dan pentingnya keterlibatan peran tokoh masyarakat dalam penanganan penyakit masyarakat. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri, sesuai dengan karakteristik pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah seorang mantan pekerja sek komersial yang menjadi responden utama, dan seorang tokoh masyarakat. Key informan diperoleh dengan metoda snow ball sampling. Pendekatan triangulasi data digunakan untuk pengujian terhadap validitas dan reliabilitas data. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penanganan penyakit masyarakat berdasar kesadaran agama menumbuhkan efikasi diri untuk dapat mengubah kehidupan menjadi lebih baik dan bermartabat. Dalam penelitian ini juga diperoleh temuan tentang peran tokoh masyarakat dalam penanganan penyakit masyarakat. Penelitian ini diharapkan menjadi model dalam upaya menekan penyakit masyarakat.
Program Shalat Subuh Berjamaah dan Kesadaran Beragama Siti Murti; Heryanto Heryanto
Ascarya: Journal of Islamic Science, Culture, and Social Studies Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Perkumpulan Alumni dan Santri Mahyajatul Qurro'

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53754/iscs.v2i1.178

Abstract

This research is focused on the purpose of analyzing congregational prayer as a means of education to increase religious awareness in a person, in order to obtain an overview of the process, patterns and factors that influence it. This research was conducted using a qualitative approach. The method of determining the sample using purposive sampling technique, and key informants with snowball sampling technique, while the sample size is determined based on the completeness of the required information. Overall the number of participants involved as participant respondents was 15 people. Research data were collected through observation, interviews, and documentation. Fajr prayer in congregation at the mosque as a place of research, because the Fajr prayer in congregation has its own advantages and challenges compared to other fardhu prayers. The results showed that the process of developing one's religious awareness lasts a lifetime. The family is the first educational institution that teaches religious awareness to someone from the time they are in the womb. Educational institutions, and community education are also factors that influence the increase in religious awareness. The process of developing religious awareness in a person is not the same (diverse) and is not always stable. Congregational prayer is seen as a means to increase religious awareness. In general, an established religious awareness is obtained after the age of 40 years, and the background of religious awareness in childhood also determines religious awareness as an adult.