This Author published in this journals
All Journal JTR
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANAN KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR NAIL ART Nurul Hidayah; Mari Okatini
Jurnal Tata Rias Vol 3 No 1 (2014): Jurnal Tata Rias
Publisher : Program Studi Pendidikan S1 & D3 Tata Rias, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.753 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine the role of student creatuvityti learning nail art and influence on leraning outcomes. The population used in this research is student study program Cosmetology class of 2010 who are following the learning nail art. The number of samples taken as many as 30 students. The method used was survey method with correlation technique. Nail art learning outcomes in this study was the total score obtained by the student in learning nail art theory and practice and filling the questionnaire. The relationship between creativity (X) with nail art learning outcomes (Y) is significant and linear, thus the regression model can be used to predict. The regression model implies that if the score of the Creativity improved learning outcomes nail art propensity score of 0.310 at 40.00 constants. So that the results of the study stated that the creativity in the learning nail art has a role to improve student results. Therefore hadil study will also be increased to 85.50%. Keywords; Learning outcomes , Creativity , Promote, Position , Nail art Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peranan kreativitas mahasiswa terhadap pembelajaran nail art dan pengaruhnya terhadap hasil belajar. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu mahasiswa Program studi Tata rias angkatan 2010 yang sedang mengikuti pembelajaran nail art. Banyaknya sampel yang di ambil sebanyak 30 orang mahasiswa.Metode yang digunakan adalah metode survey dengan teknik korelasional. Hasil belajar nail art pada penelitian ini adalah skor total yang diperoleh mahasiswa dalam belajar nail art teori dan praktek dan pengisian angket. Hubungan antara Kreativitas (X) dengan Hasil belajar nail art (Y) adalah berarti dan linear, dengan demikian model persamaan regresi ini dapat digunakan untuk memprediksi. Model persamaan regresi ini mengandung arti bahwa apabila Kreativitas ditingkatkan satu skor maka kecenderungan Hasil belajar nail art 0,310 skor pada konstanta 40,00. Sehingga pada hasil penelitian menyatakan bahwa kreatifitas dalam pembelajaran nail art memiliki peranan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Oleh sebab itu hasil belajar juga akan meningkat menjadi sebesar 85.50%. Kata Kunci; Hasil belajar, Kreativitas, Meningkatkan, Peranan, Nail art
Pengembangan Modul Tata Rias Wajah Geriatri Dengan Teknik Foundation Bakar Almira Dewi; Mari Okatini
Jurnal Tata Rias Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Tata Rias
Publisher : Program Studi Pendidikan S1 & STr.Kosmetk dan Perawatan Kecantikan, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jtr.10.2.10

Abstract

Modul adalah salah satu media pembelajaran yang ditujukan kepada peserta didik dapat belajar secara mandiri, sehingga materi pada modul relatif lebih singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa modul dalam mata kuliah tata rias wajah khusus, khususnya pada materi tata rias wajah geriatri dan mengetahui kelayakan produk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Tahap penelitian dan pengembangan ini adalah: 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji produk awal, dan 5) revisi produk. Validasi produk dilakukan oleh satu orang ahli materi dan satu orang ahli media. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk media pembelajaran berupa modul ini layak digunakan dalam mata kuliah tata rias wajah khusus pada materi tata rias wajah geriatri. Hal ini ditunjukkan oleh hasil penilaian ahli materi termasuk dalam kategori “baik” dengan persentase sebesar 89%, hasil penilaian oleh ahli media termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan persentase sebesar 90%.