Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERJANJIAN ASURANSI JIWA DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 02 TAHUN 1992 DAN FATWA DSN-MUI NOMOR 21/DSN-MUI/X/2001 Faikotun Nasikha; Eef Saefulloh; Wing Redy Prayuda
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.74 KB) | DOI: 10.24235/jm.v4i1.4300

Abstract

AbstractThe preparation of this research is carried out because there are differences of opinion that develop in the community about whether or not life insurance may be allowed. In this study, these two things were used as a reference basis, namely the DSN Fatwa and Law of the Republic of Indonesia Number 2 of 1992 concerning life insurance. This study uses a type of research library research using data sources in the form of qualitative materials. The data in this study were analyzed by a comparative method of analysis. The results of this study are that in the conventional life insurance law is something that is prohibited and also permitted. Whereas in the Shari'ah Life Insurance Law Through the fatwa of the Special MUI in Indonesia it is permissible. The difference between the two types of insurance is that conventional insurance is insurance which in its agreement uses the principle of consensus and is a chancy transaction, whereas insurance of sharia is insurance whose basic contract is to bear each other and help. But both of them have the goal to ease the burden or minimize the risks faced by insurance participants. Keywords: Life Insurance, Law, and DSN-MUI Fatwa. AbstrakPenyusunan penelitian ini dilaksanakan karena terdapat perbedaan pendapat yang berkembang dimasyarakat tentang boleh atau tidaknya asuransi jiwa. Dalam penelitian ini, dua hal tersebut dijadikan sebagai landasan acuan yaitu Fatwa DSN dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 tentang asuransi jiwa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Library research dengan menggunakan sumber data berupa bahan-bahan kualitatif. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan metode komparatif analisis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pada Hukum asuransi jiwa konvensional adalah suatu yang diharamkan dan juga dihalalkan. Sedangkan pada Hukum asuransi jiwa syari’ah Melalui fatwa MUI Khususnya di Indonesia adalah diperbolehkan. Perbedaan dari kedua jenis asuransi ini adalah bahwa asuransi konvensional merupakan asuransi yang dalam perjanjianya menggunakan asas konsensus dan merupakan transaksi untung-untungan,sedangkan Asuransi syariah adalah asuransi yang dasar akadanya adalah saling menanggung dan tolong menolong. Namun dari keduanya sama-sama memiliki tujuan untuk meringankan beban atau meminimalkan risiko yang dihadapi peserta asuransi.Kata Kunci: Asuransi jiwa, Undang-Undang, and Fatwa DSN-MUI.
Peran Kelompok Usaha Emping Melinjo Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus Di Desa Tuk Kecamatan Kedawung Cirebon) Ayus Ahmad Yusuf; Eef Saefulloh; Fitriya Fitriya
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.262 KB) | DOI: 10.24235/dimasejati.v1i1.5406

Abstract

Tujuan penelitian pengabdian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh peran Kelompok Usaha Emping Melinjo yang ada di Desa Tuk Kecamatan Cirebon yang merupakan salah satu kategori usaha kecil yang turut serta berperan penting dalam hal menciptaan lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran dan sudah ada sejak tahun 1980-an. Secara tradisi, masyarakat mewarisi keahlian memproduksi emping melinjo dari orang tua terdahulu. Sampai saat ini, ratusan orang masih mempertahankan tradisi tersebut, baik sebagai pelaku usaha maupun tenaga produksinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dan sumber data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran kelompok usaha emping melinjo dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang berada di Desa Tuk Kecamatan Kedawung Cirebon: Mampu meningkatkan tingkat pendapatan ekonomi masyarakat, mengurangi pengangguran, dan membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat karena kestabilan pemasukan dan pengeluaran yang lancar.
Pengaruh Pelatihan dan Karakteristik Wirausaha Terhadap Pengembangan UMKM (Studi Pada UMKM di Kecamatan Cigugur) Alya Ilham Rizky; Rita Kusumadewi; Eef Saefulloh
Entrepreneur: Jurnal Bisnis Manajemen dan Kewirausahaan Vol 3 No 1 (2022): Januari
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/entrepreneur.v3i1.1680

Abstract

Micro, small and medium enterprises (MSMEs) have a contribution to make in supporting national economic development, including being able to absorb labor and produce goods and services at affordable prices for the needs of people with low incomes. Because of its role, the development of MSMEs needs to get great attention from the government and the general public. MSME actors need to continue to be trained and fostered in a sustainable manner so that they can be more developed and advanced. By participating in the training, MSME actors are expected to increase their knowledge and business capabilities, increase business management, generate new ideas, create business networks and increase business productivity. This study aims to determine the effect of training and entrepreneurial characteristics on the development of MSMEs in Cigugur sub-district. This study uses quantitative methods using data collection techniques through questionnaires. The population in this study MSME actors who are in Cigugur sub-district and have attended training with a sample of 70 people. The data analysis technique used is descriptive analysis and statistical analysis consisting of validity test, reliability test, classical assumption test, multiple linear regression test, hypothesis test in the form of t test (partial) and F test (simultaneous), and the coefficient of determination test (R2) with a test instrument the IBM SPSS version 22 application. The results of this study indicate that there is a positive and significant influence between training on MSME development, which is 10.28%, and there is a positive and significant influence between entrepreneurial characteristics on MSME development by 9.05%. Furthermore, simultaneously training and entrepreneurial characteristics have a positive and significant effect on the development of MSMEs by 19.3%.